"Aku tak yakin dengan ini, [Name] sepertinya sangat menyukai pemuda itu"
Levi mode curhat aktif, Hange sudah siap mendengar keluh kesah sang teman. Namun, sepanjang 1 jam ini yang dibicarakan Levi hanya [Name], [Name], dan [Name].
Hange jadi jengkel sendiri. Meskipun dia bilang dia akan mengajari Levi tentang romansa, dia sendiri belum pernah merasakan hal seperti itu.
Ingin rasanya dia bilang langsung ke [Name] agar mau putus dari pacarnya dan mengencani Levi.
"Oi mata empat, bukankah kau bilang mau mengajariku?" tanya Levi dengan nada mengintimidasi. Aah~, Hange menyesal bilang mau menjadi Mak Comblang.
"L-lakukan sesukamu, lakukan... dengan caramu sendiri!"
"Apa-apaan itu, ha?"
Hange mengacak rambutnya hingga berantakan, "lihat, aku orang gila yang tak paham cinta-cintaan, jadi jangan meminta saran padaku" ucapnya asal.
"Sialan, serius--"
"A-ah"
[Name] tiba-tiba lewat di jalan depan mereka, kebetulan sekali. Mungkin dewi keberuntungan sedang memihak Hange maupun Levi sendiri.
Hange memanggil [Name], memanfaatkannya agar bisa kabur dari Levi.
Ini juga kesempatan bagi Levi untuk melakukan pendekatan.
Pas bukan?
Meskipun itu tidak bagi [Name].
"Ada apa Hange-san?"
"Tolong gantikan aku membantu Levi, aku ada acara" Hange menarik [Name] agar duduk ditempatnya, tepat disebelah Levi. "Baiklah sampai jumpa, selamat bersenang-senang!"
"E-eh ta--"
"[Name], bagaimana cara membetulkan ini?" Levi yang merasa [Name] akan menolak segera memotong perkataannya. Sebenarnya [Name] mau juga berdua dengan Levi. Meskipun hanya 5%.
Bukan, bukannya [Name] membenci Levi. Bagaimana mungkin ia bisa membenci orang yang sudah sangat mengenalnya sejak lama.
[Name] hanya ada janji dengan kekasihnya saat ini. Tapi mau bagaimana lagi.
"Levi, kukira kau bisa menjahit, ternyata tidak" [Name] tertawa, Levi yang terkenal jenius di segala bidang tak bisa menjahit? [Name] baru tahu ini.
Levi menatap datar [Name], seperti biasa, "aku lupa caranya"
"Bohong"
"Serius"
"Bohong"
"Serius"
"Ah baiklah-baiklah" [Name] mengiyakan saja, mungkin saja Levi memang benar. "Datanglah ke ruang ekstrakurikuler ku setelah kelasmu selesai, ini kubawa dulu."
Levi mengangguk. Oh tidak-- apakah [Name] akan pergi setelah ini?
"Kalau begitu aku per--"
"Tunggu"
Levi menahan tangan [Name], membuat [Name] sontak berhenti dan mengangkat satu alisnya. "Ya?"
"Mau jalan mencari udara segar?"
Modus yang baik.
"Eh? Baiklah, tapi traktir aku eskrim!" [Name] tak tahu, [Name] tak tahu kenapa ia tak bisa menolak.
---
"Levi lihat itu, ekspresi ikannya sama sepertimu!""Jelas-jelas tidak"
"Iya tahu!"
"Baiklah, terserah kau"
"Tapi memang iya! Lihatlah"
"Hanya 45%"
Suara tawa [Name] memenuhi ruangan yang sepi. Petugas aquarium ikut tersenyum melihat Levi dan [Name], bisa ditebak jika beliau mengira bahwa mereka berdua adalah pasangan mahasiswa yang tengah membolos untuk berkencan ditempatnya.
"Sudah 6 tahun ya? tempat ini tidak berubah ya~"
Levi mengangguk lagi tanda setuju, bahkan kura-kura yang dulu hampir dibuat mati oleh Levi pun masih ada.
[Name] kembali mengamati hewan-hewan di dalam aquarium, sesekali bertanya pada Levi jika ada ikan yang tak memiliki nama di papan informasi yang, maklum aquarium lama.
"Ah sebentar, handphone ku bunyi"
[Name] bingung, kekasihnya menelfon.
Dia sudah terlambat 20 menit untuk pergi menemui sang kekasih.Tapi jujur, [Name] masih mau disini, menghabiskan eskrim sambil melihat ikan-ikan.
Akhirnya [Name] memutuskan untuk mengabaikan telfon sang kekasih. Tentu hal itu menarik atensi Levi, ia bersyukur mengenal [Name] dari kecil.
Melepas stress dari tugas dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi lebih disukai [Name] daripada minum-minum tidak jelas.
Hei, peluangnya merebut [Name] semakin besar kan?
Bolehkah Levi berbahagia diatas kegalauan orang lain?
Disisi lain [Name] mulai bimbang, ada perasaan lain... yang menggangu hatinya.
'Tidak mungkin aku menyukai Levi lagi kan? Aku sudah punya ***-kun loh!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple : Tanpa Rem 『Levi Ackerman』HIATUS
Altele"Aku yang merebutmu dari pacarmu, jadi aku juga yang akan bertanggung jawab agar kau tidak menjomblo" -Levi Ackerman. ~~~ ∆Attack on Titan Fanfiction -Shingeki no Kyojin © Isayama Hajime -Story © aistpr -cove...