[01.] {SaARid}

7 4 10
                                    

Happy Reading 🤗
Jangan lupa vote and Comentt ^^
Karena vote dan coment kalian penyemangat para author ^^
----------

"Sammy, Ridwan gua mau keliar nitip kagak" tanya Ai ke dua temannya
"Kagak"
"Oh yaudah" Ai pun menutup pintu kos kosan nya lalu pergi keluar diluar seperti biasa ia menyapa beberapa warga yang lewat disampingnya dan Ai pun sampai ke sebuah minimarket dan masuk ke minimarket tersebut.

"Terimakasih" Ai pun mendorong pintu minimarket tersebut dan berjalan keluar sampai akhirnya ia sampai disebuah warung bakso langganannya Ai pun masuk ke warung bakso tersebut dan memesan makanan
"Pesan bakso tiga dibungkus sama es teh minumnya disini aja" ucap Ai ketika seorang pegawai warung bakso tersebut menghampiri nya dan setelah mendengar pesanan milik Ai, pegawai tersebut pun pergi dari hadapan Ai.

Beberapa menit kemudian seluruh pesanan Ai sudah sampai
Ai pun meminum es teh nya dengan hikmad hingga sebuah getaran mengagetkan Ai bahkan beberapa air di Es Teh tersebut keluar
"Shit, lengket kan tangan" umpat Ai ketika melihat beberapa Air es teh tadi jatuh ke
tangan dan baju nya
"Bungkus aja deh" Ai oun berdiri lalu berjalan menuju ke kasir
"Misi bisa bungkus es teh nya gak" tanya Ai tapi malah hanya diberikan plastik oleh si kasir dan sebuah sedotan
Ai pun mengambil dua benda tadi dan menuangkan es teh nya kedalam plastik tersebut.

Ai pun memberikan uang lima puluh ribuan
Ke kasir tadi dan si kasir pun mengambilnya dan memberikan kembalian nya ke Ai
"Terimakasih" ucap Ai sebelum meninggalkan warung bakso tadi.

Perasaan Ai saja atau memang terjadi ia merasa sebuah cahaya mengikuti nya dari tadi dan juga sebuah bayangan hitam merasuki setiap tubuh para warga dan juga jika dilihat dari tadi setiap orang yang dirasuki oleh bayangan hitam tersebut berubah yang awalnya ramah berubah menjadi judes dan tidak peduli ?
Entahlah tapi yang sekarang ada di pikiran Ai hanyalah pulang ke kos kosan dan memakan bakso bersama teman temanya

Namun tiba tiba sebuah bayangan hitam menghampiri Ai pun reflek menghadap kebelakang bermaksud berlari namun malah yang ia lihat sebuah Burung besar mengepak kan sayap nya yang lebar dan dari kepakan tersebut keluar cahaya yang membuat bayangan hitam itu berubah menjadi putih dan memasuki tubuhnya

"Hai dari tadi aku mengikuti mu tapi kenapa kau tidak menghadap belakang terpaksa deh berubah menjadi burung kegelapan supaya kau menghadap belakang maafkan aku Ratu hehe"

Adakah jasa menampar orang sekarang Ai membutuhkan nya

Plak

"Au"
"Ratu jangan sakiti tubuh mu" ucap burung tadi iya tadi yang berbicara adalah burung tadi
"Apakah hari ini hari terakhir sampai hewan bisa berbicara" ucap Ai sambil tangannya menunjuk ke Burung tadi.

"Hahaha tentu tidak namun bisa saja itu terjadi jika kamu dan anggota mu membantu ku" ucap Burung tadi
"CRAZY" teriak Ai tepat ketika burung tadi mendekatkan kepalanya ke wajah Ai
"Ayolah Ratu kita ke MaIna" ucap Burung tadi
"Aku bukan ratu mu kau salah orang" ucap Ai kembali
"Ish ikuti aku saja cepat naik ke pundak ku" ucap Burung tadi sambil menurunkan sayap supaya Ia bisa gampang naik ke pundak nya
"Jangan harap" Ai pun berlari sekencang nya
"Kenapa ratu ini sangat sulit diatur sih" ucap Burung lalu ia pun terbang keatas dan mengeluarkan sebuah benang cahaya dan dengan gampang nya ia mengambil Ai dan menaruh nya ke pundak nya
"SIAL Sebenarnya siapa kau manusia jejadian kan TOLONG TOLONG AKU DICULIK"teriak Ai hanya dijawab suara tawa dari Si burung
"Hahahah aku binatang spesial jadi bisa berbica dan kau berteriak seperti itu tidak ada gunanya karena seluruh orang sudah dirasuki erapec" jawab Burung tersebut
"Ecapec apa lagi itu" tanya Ai
"Makhluk terkutuk pekerjaan nya hanya mempecah belah dan mereka keluar setiap satu abad sekali" jawab Burung tersebut
"Jika si era era apaan itulah makhluk terkutuk kamu juga dong" ucap Ai
"Tentu tidak aku kan sudah aku makhluk spesiak bukan makhluk terkutuk" ucap Burung tersebut
"Dan tugas ku adalah menjaga Bumi pertiwi ini tetap tenang dan punya sikap toleransi dengan menyakurkan cahaya ku setiap sepuluh tahun sekali dan namaku Burung Garuda ingat itu" ucap Burung tersebut yang bernama Burung Garuda
"Oh, Eh eh Burung Garuda !?"
"Iya Aku Burung Garuda yang sering keluar di buku Ppkn dan buku lainnya dan sebagai lambang negara aku sebernanya ada dan hanya tersisa diriku saja kakak kakak ku sudah dikutuk"
"HAH gilaa, sebentar Kau memiliki Kakak dan kakak mu sudah dikutuk tapi kenapa kau belum" tanya Ai
"Aku selamat dengan bantuan kakak ku untuk menjaga Ibu Pertiwi ini supaya tetap tenang dari-"

Sringg

Sebuah burung mengepakkan Sayap nya namun bedanya ia malah mengeluarkan aura seram dan kegelapan
"Gagakkan" ucap Burung Garuda masih dapat didengar oleh Ai
"Saudara mu?" Tanya Ai
"Tidak dia musuhku" ucap Burung Garuda ia pun ikut mengepakkan sayap tapi sebelum itu ia mengeluarkan sebuah tali ber cahaya mencegah supaya Ai tidak jatuh

"APA MAUMU" teriak Burung Garuda
"AKU INGIN RATUKU"
"JANGAN HARAP" dengan cepat Burung Garuda kembali terbang lebih kencang
hingga membuat Ai terkaget hingga ia akan tertajuh namun sepertinya.....

Sringg

Sebuah cahaya gelap melepas tali cahaya terang milik Burung Garuda dan...

"SIAL KENAPA HARUS AKU, AKU MASIH INGIN HIDUL, AKU TIDAK MAU MATI MUDA"
Teriakan dari Ai pun menyadarkan Burung Garuda bahwa ia telah diserang ia pun terbang turun untuk memgambil Ai tapi si Burung Gagakkan lebih cepat dari dia
Cahaya hitam pun mengambil Ai dengan cepat
"GAGAKKAN KEMBALIKAN RATUKU" teriak Burung Garuda ia pun mengejar Burung Gagakkan
Terjadilah acara kejar kejaran dari kedua burung besar tersebut..

Tbc

Semoga sukaa temen temen
Maaf akan typo soalnya ini cerita aku bakal ngebut ^^
See you next chapter. 🤗💝

The Good 3prov4  [Spesial Agustus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang