I Wanna Be Idol!

01. Undangan

'Orang dewasa sangat menyebalkan'

Seorang gadis keluar dari toko buku dan berjalan di sepanjang trotoar.

'Mereka terlalu sibuk sampai sampai melupakan anak mereka'

Gadis itu terus berjalan tanpa memerhatikan sekitarnya yang ramai.

'Aku benci orang dewasa!!'

"Hei kau!!"

"Huh?" Kepala gadis itu mendongak mencari asal suara.

"Mau kah kau mendengarkan lagu kami?!"

Gadis itu melihat kesamping.

'Ternyata dari televisi' pikir gadis itu.

"Mereka sangat keren!"

"Lagu mereka sangat indah!"

"Dengar dengar mereka baru debut"

Orang orang mulai mengerumuni toko televisi dan menonton acara yang di tampilkan.

"Padahal kan cuma konser" gumam gadis itu.

Ia melirik ke arah televisi tersebut, matanya seketika berbinar melihat para idol yang sedang tampil di sana.

Gadis itu dalam khayalan nya sekarang.

'Ah! Aku berkhayal lagi ya..' gadis itu tersadar dari khayalan nya dan melanjutkan perjalanannya.

"Aku harus segera pulang, hari mulai gelap" ucap gadis itu.

Sesampainya di depan kos, gadis itu melirik ke arah kotak surat. Tangannya membuka kota tersebut.

Deg! Ada sebuah surat di sana.

'Surat? Bukan tagihan 'kan?' pikir gadis itu sambil mengambil surat tersebut.

Ia mengendikkan bahunya dan segera masuk ke dalam kos nya.

Gadis itu melepas jaket yang dia pakai lalu menggantungnya, perhatiannya tertuju pada surat yang tadi ia ambil.

Gadis itu menghampiri surat tersebut yang berada di atas meja pemanas, karna sudah dilanda penasaran gadis itu pun membuka surat tersebut.

Oh, ada sebuah kartu undangan di dalamnya. Gadis itu mengambilnya lalu membacanya,

' Untuk : Mizuki Akari

Kami dari pihak 'Stars Idol Akademi', memilih anda untuk masuk ke dalam 'Stars Idol Akademi'. Jika di minta untuk menunjukkan surat bukti tolong tunjukkan surat ini kepada pihak yang bertanya.

Tanggal penjemputan :
27/05/20xx

Tertanda, Kepala Sekolah'

"Are? Undangan masuk 'Stars Idol Akademi'?" tanya gadis itu entah pada siapa, Mizuki Akari.

Sedetik kemudian Akari tertawa sambil memandangi surat tersebut.

"Pft-- ini pasti ulah nii-san 'kan? Lagian aku ga punya bakat dalam per idol an" ucap Akari.

Melihat jam sontak dia berdiri.

"Sudah sore?! Aku belum mandi!!" dengan segera Akari berlari menuju kamar mandi dan meninggalkan undangan tersebut di atas meja.

Sekitar 20 menit kemudian, Akari selesai mandi. Tanpa sengaja dia melihat surat undangan itu.

"'Stars Idol Academy' ya.." dia bergumam. Gadis itu kemudian mengambil hp-nya dan mencari di internet.