15 menit berlalu, mereka berlima pun keluar dari Cafe. Mereka berpencar untuk kedua kalinya, Akari, Hanzuku, dan Neko pergi ke time zone untuk mencari mood booster. Sementara Rei dan Kazumi pergi belanja bulanan.
Rei and Kazumi side..
"Oke, jadi pertama kita ke supermarket" ucap Kazumi membaca daftar belanja.
"Oke~" ucap Rei melangkahkan kaki ke supermarket. Kazumi mengikutinya.
Di supermarket..
"Oke pertama.. ayo ke sebelah sana" ucap Kazumi mendorong troli. Rei mengikutinya dari belakang.
"Hei, Rei, coba kau cari benda ini ke situ. Dan aku ke sana" ucap Kazumi. Rei mengangguk.
"Baiklah~"
Rei side..
"Hum.. di mana ya?" Gumam Rei mencari barang yang di pinta Kazumi.
"Oh itu dia!" Ucap Rei melihat barang yang dia cari. Dengan segera dia menuju benda itu. Berniat mengambilnya.
Puk!
"Huh?"
"Hah?"
"HAHH?!"
Ternyata, selain Rei, laki-laki yang Rei tabrak tadi juga mengincar barang itu.
"..INI PUNYAKU!"
"TIDAK INI PUNYAKU!"
Dengan segera perdebatan terjadi. Dan seperti kasus Hanzuku dan Akari tadi, ketika seorang pegawai mencoba meleraikan mereka yang terjadi adalah dia terkena marah.
"Ahh! Ya sudah! Kau saja yang ambil!" Ucap laki-laki bermata kuning itu melepas pegangannya. "Ck. Aku jadi membuang waktu"
"Yey!! Aku menang!" Ucap Rei tersenyum penuh kemenangan. Mendecak pelan, lelaki itu berjalan pergi.
"Oh ya, bagaimana keadaan Kazu ya?" Gumam Rei mencari Kazumi.
Kazumi side..
"Banyak sekali yang harus di beli.. kenapa juga tadi aku menerima untuk berbelanja" Kazumi menghela nafas.
Bruk!
"Ah! Barang nya!"
"Go-gomenasai! Aku benar benar tidak sengaja!" Kazumi menabrak seorang laki-laki di depannya tanpa sengaja, dan sekarang barang-barang yang ada di tangan laki-laki itu terjatuh. Kazumi mencoba mengambil barang yang terjatuh lalu mengembalikannya ke laki-laki yang di tabraknya.
"Ini, sekali lagi maaf"
"Kau lagi?!"
"Hee!! Kau lagi?!!"
Yap, Kazumi bertemu dengan laki-laki yang di tabraknya tadi.
"Ck, harus berapa kali aku di tabrak oleh mu!" kesal laki-laki itu.
"Hei!! Aku tidak sengaja tau!!" ucap Kazumi.
"Oh, atau jangan jangan kau stalker?" tanya laki-laki itu.
"Stalker? Aku tidak tertarik menjadi stalker mu tau! Lagi pula aku ke sini hanya untuk berbelanja! Ingat itu!" tegas Kazumi memberikan barang laki-laki itu, lalu pergi dari sana.
"Ck, pembuang waktu" gumam Kazumi.
30 menit kemudian, Rei dan Kazumi berkumpul di kasir. Rei menaruh barang yang ia dapatkan ke dalam troli.
"Haah, melelahkan" ucap Rei.
"Hei, mengapa ada banyak susu strawberry di sini. Ini tidak ada di list bukan?" tanya Kazumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be Idol!
Historia CortaHei, kalian tau idol 'kan? Orang yang selalu membuat orang lain kagum, dan keberadaan nya selalu di akui dan di sadari oleh semua orang. Idol itu keren bukan? Selalu memberikan senyum semangat untuk orang lain kapan pun atau di situasi apapun, dan b...