Sesuai janji, ane memang update tiap hari kan.
Ini cuma beda 1 jam di tempat ane, kalau di kalian...... Ane gak tahu. Mungkin 2 minggu.
Teehee~
Kanjut!
Halu?
Apa itu Halu?
Ayo jawab apa itu pengertian halu?
Begitulah pertanyaan yang ditanyakan guru hari ini.
Ntah apa alasan dia membahas halu.
Mungkin karena ada 1 murid yang suka halu di kelas.
Siapa lagi kalau bukan si Wibu.
Tanpa cukup basa-basi, mari kita lihat isi pikiran Wibu.
*Tampak Wibu bersama para wanita yang sangat banyak dan bahagia bersama*
Oke cukup, ngehalu nya malah harem tae.
Teman-teman sekalian......
Apa bagusnya harem itu!?
Kenapa lu orang suka harem!?
Wibu suka harem.
Kalian suka harem.
Padahal harem itu tae!!!!
Hehe.
Kanjut!
Mari kita ke POV nya si Wibu.
The beautiful mind of Wibu~
Apa yang dibutuhkan agar rencanaku berjalan dengan lancar. Ya semuanya sudah dalam rencana. Kasihan sekali mereka, selama ini hanya kumanfaatkan. Hahaha kalian semua hanyalah alat untuk kemenanganku.
Aku mungkin harus memberi mereka kebahagiaan singkat karena telah menjadi alatku. Kebahagiaan itu adalah, untuk menjadi alatku selamanya. Muahahahah.
Panteq: "Woi sadar! Dari gaya lu, lu pasti sedang ngehalu. Benar kan? *Sambil masang muka senyum kimaq*
Wibu: "Apaan sih!? Mau berantem hah!?"
Panteq: "Woah ngelunjak, ayo kimaq!"
Dan dimulai petarungan epik sejagad raya yg ditonton oleh manusia-manusia laknat.
*Bunyi pistol*
Battle Start!
Wibu yang mempunyai bedan besar(gendut) memanfaatkan besar tubuhnya untuk segera menghancurkan si Panteq.
Sayangnya, walaupun tubuh panteq kurus, tenaga panteq jauh lebih kuat daripada wibu.
Jika kita ukur, Damage si Wibu memang lebih kuat, tapi stamina si Panteq lebih kuat dari si Wibu, ditambah karena kekurusan tubuh sang panteq malah membuat si Panteq menjadi lebih gesit dari si Wibu.
Untuk perbedaan tinggi mereka, Panteq sebenarnya lebih tinggi. Jadi tenaganya hanya sedikit berbeda dari si Wibu.
Kembali ke EPIC BATTLE :v
Panteq dengan mudah menghindari cengkeraman tangan si Wibu, tapi si Wibu tak hanya diam begitu saja.
Kaki si Wibu dengan cepat menendang ke arah vitalnya si Panteq.
Panteq yang tak bisa menghindar lagi akhirnya menjepit kakinya si Wibu dengan kedua kakinya sendiri agar kaki si Wibu tak mencapai bagian berharganya.
Inilah yang diincar si Wibu, si Wibu dengan cepat melayangkan pukulan tepat ke muka si Panteq.
Panteq yang tak bisa bergerak lagi akhirnya ingin menggunakan teknik yang beresiko.
Sayangnya, sebelum dia sempat mengeluarkan teknik tersebut, pukulan si Wibu ditahan oleh kepalan tangan si Normies.
Normies: "Bro cukuplah, mau bertarung ya jangan di sekolah panteq! Guru BK hampir datang tu."
Sayangnya, guru BK bukan hampir datang, tapi sudah datang.
Wibu, Panteq, serta si Normies yang berada tepat di tempat kejadian akhirnya dibawa ke BK.
Sungguh malang nasib mereka, padahal bertarung merupakan kegiatan sehari-hari mereka sebagai petarunx tapi sayang, mereka lupa kalau mereka masih berada di sekolah...
Hehe, itulah teman-teman. Jika ingim betarung, selalu ingat jalan petarunx!
Iaakwo cit pelek to
Yang artinya sampai jumpa lagi besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life is Not in Our Control
Short StoryWarning! Banyak toxic! Siapakah yang paling kuat di dunia ini? Tidak peduli sekuat apapun mereka, pada akhirnya akulah yang akan menang. Dan itu sudah cukup. Tch kudarane ningen. Aku hanya menyembunyikan kekuatan ku...... sshh sudahlah kawan hentika...