17 Agustus tahun 45
Sekarang tahun 2021
Kami semua
Diam di rumah
Tidak bisa ikut lomba-lomba
Senangnya~
Normies: "Woi kok malah senang!?"
Wibu: "Kita kan nolep~"
Panteq: "Betul tuh, lagian kalau C-19 kagak ada, kita juga pasti diam di rumah."
Lolicon: "Jangan gitulah kawan, setidaknya kita itu harus hormat pada Indonesia ini."
Wibu: "Iya benar kita harus hormat dan bangga pada negara ini, tapi pemerintahnya? Cuih!"
~Time Skip karena ane takut~
*Beberapa tahun yang lalu*
Saat itu, hari pertama Wibu masuk SMP.
SMP yang terkenal karena merupakan sekolah top di daerah itu.
Tentu saja Wibu tidak bangga, karena sebenarnya dia ingin masuk sekolah petarunx. Tapi sayang, orang tuanya tidak mengizinkannya.
Yeah, masa depan tidak ada yang tahu, Wibu saat itu tidak tahu bahwa dengan datang ke sekolah ini, hidupnya semakin greget.
Seperti yang biasa dilakukan sekolah pada umumnya. Mereka akan mengadakan kegiatan apalah itu namanya, yang gunanya untuk memperkenalkan bagaimana lingkungan di sekolah tersebut.
Dan.........
Tak ada hal istimewa apapun yang terjadi.
Hanya Wibu yang bertemu dengan Normies. Lalu menjadi teman, atau bisa kita panggil alat.
Ya kegiatan apalah itu akhirnya selesai dan dimulailah hari pertama sekolah? Mungkin.
Well, Wibu masuk ke kelasnya seperti biasa. Memandang alat-alat di sekitarnya. Lalu dia melihat alat baru yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
Bukannya semua alat yang berada di kelas ini masih sama seperti kemarin? Begitu pikir Wibu.
Tiba-tiba ia teringat, bahwa selama masa pengenalan lingkungan sekolah atau bisa kita panggil MOS, benar kan?
Ternyata ada seorang alat yang tidak masuk. Wibu pikir, itu hanya masalah sepele, jadi ia tak mempedulikannya.
Ke POV si anak baru.
Well, kita bisa memanggilnya Panteq.
Ini yang baru dinamakan hari pertama sekolah! Pikir Panteq.
Well, alasan sesungguhnya si Panteq tidak masuk kegiatan MOS adalah karena ia malas.
Tidak ada alasan khusus, Panteq hanya orang yang berani mengambil resiko.
Ya begitulah pertemuan orang-orang itu atau kita sebut alat saja.
Tidak ada yang spesial selain, mereka membolos bersama beberapa kali.
Dipanggil guru pun mereka bolos.
Disuruh ikut latihan baris-berbaris, mereka juga bolos.
Sungguh anak-anak kimaq!
Tibalah hari itu, 17 Agustus tahunnya lupa.
Disaat keadaan masih normal.
Belum ada covid yang berasal dari WK.
Belum ada terdengar kasus ban yang hilang.
Si Julian juga masih belum punya gelar Susu Kntl, Yang berarti susu kental manis.
Kanjut!
Wibu, Panteq, Lolicon, Normies, beserta satu karakter lagi yang bekum diperkenalkan.
Kita panggil saja Sepuh.
Mereka berlima, ikut berjualan agar mendapat uang.
Apa yang mereka jual?
Hohohoho
Tentu saja ini adalah sesuatu yang sangat rahasia.
Berisi foto-foto loli di seluruh dunia.
Sepuh: "Woi Tod, jangan spoiler lah!"
......
Tadi siapa ya yang manggil ane?
Kanjut!
Usaha aneh tersebut ternyata sangat laris.
Ini pun membuktikan bahwa di suatu negara berbunga. Pengidap fetish penyuka orang yang tidak dewasa dan remaja ternyata cukup banyak.
Ane pun tak bisa berkata-kata.
Well, tentu saja kegiatan mereka berlima bukan hanya itu saja.
Mereka berlima pergi ke berbagai daerah untuk mengikuti lomba panjat pinang dan memulai perang disana.
Well, yang bisa manjat hanyalah Sepuh, so... 4 orang lainnya hanya menjaga sepuh dengan membuat kerusuhan atau menyogok orang-orang dengan foto rahasia.
Selamat kalian sudah sampai disini dan kalian masih tidak sadar bahwa Wibu dan kawan-kawan saat memulai usaha menjual foto itu........
Mereka semua masih bisa dihitung sebagai shota!
Wibu: "Ngentod! Ngapain tiba-tiba bahas kerjaan gak guna dulu."
Panteq: "Ya untuk mengenang Sepuh lah, udah lama dia pergi."
Lolicon: "Hmmmmm, hi bro gimana kalau kita........."
Normies: ":) ide bagus tu! Yok."
Panteq: "Woi mau ngapain!?"
Normies: "Tu~ Biasalah, tusuk-tusuk~"
Panteq: "Gas pol nying!"
Dan hari itu, Sepuh mulai bahagia lagi~
Inilah suatu cerita yang tidak berfaedah, yang sama sekali gak ada asik-asiknya.
Cerita ini bernama Our Life is Not in Our Control.
Kenapa namanya begitu?
Ya tentu saja karena......
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life is Not in Our Control
Short StoryWarning! Banyak toxic! Siapakah yang paling kuat di dunia ini? Tidak peduli sekuat apapun mereka, pada akhirnya akulah yang akan menang. Dan itu sudah cukup. Tch kudarane ningen. Aku hanya menyembunyikan kekuatan ku...... sshh sudahlah kawan hentika...