Malam pertama

2.1K 112 13
                                    

"Happy New Year minna!!! 🎉🥳" All author.

"Terimakasih sudah menunggu author, soalnya author nya baru bangkit dari tumpukkan kerjaan hehe... "Nee-chan.

" Jadi sebagai tanda terimakasih kita bakal panjangin chapter nya untuk readers sama! "Zuki-kun.

" Selamat menikmati readers sama! "Ei.

"Ok langsung mulai ajah!"Zuki-kun.

"Tunggu tunggu biarin aku teriak dulu!!"Nee-chan.

"Hhhmm....  AAAAAAAAAAAAAAA.... YOK LANJUT LAH AAAAAA.... "Nee-chan.

"(-_-')"Ei & Zuki-kun.





















Nobita duduk di atas kasur dengan perasaan yang gelisah seakan jantung nya ingin copot keluar.

' Apa lebih baik aku keluar saja ya? Entah kenapa perasaan ku tidak enak! 'Batin Nobita.

["Jangan dong justru readers sama pengen liat kamu di*** sama seme mu mwehehe!!! "Ei.]

Ceklek

"Nobita-chan apakah kamu menunggu kami terlalu lama? "Tanya Luka dengan senyuman yang entah kenapa itu terlihat menakutkan!

"Ah ti... Dak... Tidak!! "Ucap Nobita sedikit gugup.

"Oh apakah kamu gugup Nobita? " Tanya Dekisugi sambil menyeringai.

"Ten... Tu saja... Ti.. Dak... Kok hehe... "Ucap Nobita gugup.

"Oh benarkah? Kami kira kamu gugup Nobita-chan. " Ucap Luka mendekatkan wajahnya dan Dekisugi juga mendekati wajah Nobita.

"Yak!!! Menjauhlah kalian bau! Mandi sana! " Ucap Nobita berusaha mengalihkan topik.

"Kurasa tidak perlu, karna nanti pada akhirnya kita kotor lagikan? " Ucap Luka yang membuat Nobita ingin menonjok nya sekarang.

"Let's party! " Ucap Dekisugi dan mendorong tubuh Nobita agar telentang.

Dekisugi mencium Nobita, sedangkan Luka mengigit telinga Nobita.

"Mmhhm...." Nobita tak bisa menghindari mahluk buas seperti mereka jadi dia hanya pasrah.

Nobita menepuk dada Dekisugi menandakan dia kehabisan napas, Dekisugi yang mengerti segara menjauh, meski sebenarnya dia belum puas.

["Napsuan ih! "Nee-chan.
"Biasa itu mah. "Zuki-kun.
"Iya biasa karna kamu sama mesumnya!-_-" Nee-chan
"Hehe..." Zuki-kun.]

"Hah... Hah... " Nobita meraup oksigen dengan rakus karna sungguh dia tidak kuat berciuman lama.

Dekisugi dan Luka memandang Nobita dengan wajah memerah karna sungguh pemandangan ini sangat indah.

Luka menempelkan bibirnya pada Nobita, Nobita sempat kesal karna baru tadi dia bisa bernafas lega tapi langsung cium lagi!

Sedangkan Dekisugi menyingkirkan baju yang dikenakan Nobita, hingga Nobita full naked.

Dan tangan Dekisugi memegang dua nipple Nobita dan menarik nya lalu mengulum dan menggigit dengan cukup kencang hingga Nobita meringis dalam ciuman Luka.

"Nghhh... " Desah Nobita karna merasa sakit.

Luka melepaskan tautan nya karna melihat sang istri sudah kehabisan nafas, dan dilanjutkan dengan memberikan kissmark di lehernya Nobita.

"Aakkkhhh!!! Aahh... Sudahh... Sakithh... Hah... " Nobita merasa antara nikmat dan sakit.

"Aagghh... Sudahhh... Ahh... Akuhh... Capehhh.... " Ucap Nobita.

{~Bastard~}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang