persetujuan

909 88 42
                                    

"Hai minna! Ada yang kangen sama kita berdua gak?!^~^"Ei & Nee-chan.

"Gak."Readers.

"Ok ( •_•)" Ei & Nee-chan.

"Pppffttt.... Bhahahaha kacian ululululululu....
( T_T) ( T_T)\(^-^ )"Zuki-kun.

"Ok langsung mulai ajah!
\(^o^)/"Nee-chan










Saat mobil mata mata itu sedang jalan, tiba tiba saja mobil nya mati, dan dia tau kalau mobil nya mati bukan karna dasar nya, tapi melainkan dibuat seseorang, siapa lagi kalau bukan orang yang dia buntuti tadi.

"Oy! Keluar kau!"ucap Dekisugi sambil menendang mobil nya dengan sedikit kekuatan nya.

"Shit! Kenapa bisa ketawan?!"guman mata mata itu.

Mata mata itu keluar dari mobil nya dan menatap tajam Dekisugi, dan Dekisugi juga tidak kalah tajam menatap nya.

"Mau apa kau membuntuti si sat- maksud ku Luka hah?!"ucap Dekisugi.

"Tentu karna aku disuruh oleh orang, dan lagi pun aku juga tidak tau mengapa aku harus membuntuti si Luka itu, aku kan hanya orang bayaran."ucap mata mata itu dengan malas.

"Siapa yang menyuruh mu?!"Tanya Dekisugi.

"Itu private kau tidak boleh tau, karna aku juga dibayar untuk menutup identitas pelaku."ucap mata mata itu lalu ingin masuk kembali ke dalam mobilnya tapi tiba tiba saja Dekisugi memukul teguk mata mata itu.

"Akh!"mata mata.

"Ditanya baik baik tidak mau kan, yasudah pakai kekerasaan saja."ucap Dekisugi lalu mengambil smartphone milik mata mata itu.

Dan saat Dekisugi membuka nya smartphone nya tidak memiliki kata sandi.

Dekisugi melihat kontak yang bertulis 'Gadis pembayar bodoh' Dekisugi membuka chat itu.

Gadis pembayar bodoh:
Aku butuh batuan mu Alex.

Alex:
Baiklah tunggu aku di hotel *****
nomor kamar ku **.


Gadis pembayar bodoh:
Baiklah, jika ini berhasil maka akan ku bayar kau dengan sangat mahal
Jadi pastikan misi ini berhasil.

Alex:
Itu urusan yang gampang Risa.

Gadis pembayar bodoh:
Jangan menyebut nama ku bodoh!

Alex:
Kenapa? Tidak akan ada yang bisa mendapatkan smartphone ku
Sebelum mereka ambil paling mereka
Sudah mati ditanganku.

Gadis pembayar bodoh:
Pede sekali kau, baiklah aku percaya padamu.

"Risa heh?! Hhmm... Jadi si sate kelinci itu punya fans yang fanatic? Ppfftt... Kasihan sekali."Dekisugi.

[Padahan elu juga punya  furgosok!]

"Pasti orang ini akan menuju kerumahku, yah lumayan ada teman main."ucap Dekisugi sambil menyeringai.

"Lebih baik aku segera kerumah ku."ucap Dekisugi lalu kembali kedalam mobil nya lagi.












{~Bastard~}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang