Rencana pernikahan

861 89 16
                                    

"hai kembali lagi bersama author
(^~^)/"Nee-chan.

"Kemana ajah lu Thor? Matikah hah?! Tunggu berbulan bulan dulu baru update kagak ada akhlak emang!"readers.

"Etto... Maafkan author karna beberapa hari ini author sibuk •~•"Nee-chan.

"Maaf ya readers sama."Zuki-kun.

"Gomene..."Ei.

"Y -_-"Readers sama

"Oh ya untuk Q & A akan dimulai saat Komen sudah banyak ya!!!"Ei.

"Ok langsung lanjut ajah!"All author.


















2 Bulan sudah berlalu, kini Dekisugi, Luka dan Nobita sudah lulus kuliah.

"Akhir nya kita lulus ya Dekisugi-kun Luka-san!"ucap Nobita sambil tersenyum bahagia.

"Ya, aku sangat senang bisa lulus, dan setelah itu kita akan menikah kan?"ucap Luka sambil tersenyum.

Bluss

"Eeehh! Kenapa jadi bicara tentang itu?!!"ucap Nobita, dengan muka yang memerah.

"Pokok nya kau harus melahirkan anak ku dulu ya!"ucap Luka.

"Hei enak saja! Nobita itukan awalnya milik ku!! Kenapa dia harus melahirkan anak mu duluan hah?!"ucap Dekisugi kesal.

' Mulai lagi...'batin Nobita.

Nobita menengok ke kanan dan ia melihat Baa-san dan Jii-san disana sedang melambaikan tangan nya kearah Nobita dan tersenyum.

' Lebih baik aku menghampiri Baa-san dan Jii-san! 'batin Nobita lalu meninggalkan mereka yang sedang berdebat tidak guna.

"Ibu! Ayah!"ucap Nobita lalu memeluk mereka.

"Ah akhirnya menantuku yang tersayang lulus juga, aku sangat bangga padamu Nobita-chan."ucap Baa-san.

"Ibu! Jangan menyebut ku dengan kata 'chan'!"ucap Nobita lalu mengembungkan pipinya.

"Haha... Iya iya, Nobita-kun yang pintar!"ucap Baa-san sambil tersenyum.

Hubungan antara Nobita dengan Baa-san dan Jii-san Dekisugi sangat akrab, mereka seperti keluarga yang harmonis.

Setelah sekian lama berdebatan yang tak berguna, Dekisugi dan Luka baru menyadari jika Nobita telah tidak disamping mereka lagi.

"Cih ini karna kau!"ucap Luka sambil menunjuk Dekisugi.

"Hei! Siapa yang mengajak berantem duluan?!"ucap Dekisugi tidak mau kalah.

[Dua duanya ngajak berantem-_-]

"Kalian berdua ini! Bertengkar seperti anak kecil! Bagaimana mau menikah kalau tingkah masih seperti anak kecil?!"ucap Jii-san yang seketika memberhentikan bertengkar yang ingin terus berlanjut.

"Cih! Menyebalkan!"ucap Luka.

"Oh ya ibu apa bajunya ibu yang akan pilihkan untuk ku?"tanya Nobita pernasaran baju apa yang akan dia kenakan saat acara pernikahan nya nanti.

"Tentu aku tidak berhak memilih nya, harus nya kamu yang memilih nya Nobita."ucap Baa-san sambil tersenyum.

"Hu'um baiklah!"ucap Nobita senang, karna dia bisa memilih sesukanya.

"Kalau begitu ayo ke toko baju Nobita, Luka dan Dekisugi."ucap Jii-san lalu naik di mobilnya.

"Nobita satu mobil dengan kami ya."ucap Baa-san lalu menggandeng Nobita.

"Hu'um!"Nobita.

' Selalu saja kami yang harus mengalah dengan Baa-san dan Jii-san 'batin mereka berdua miris.










Di Toko baju👗

Saat sudah sampai Nobita, Baa-san dan Jii-san, langsung masuk ke toko itu dan memilih beberapa pakaian.

"Apa aku harus mencoba semua ini nee ibu?"Tanya Nobita yang terkejut melihat hasil pilihan Baa-san, bagaimana tidak terkejut Baa-san memilih lebih dari 10 baju untuk dicoba Nobita, bukankah itu terlalu banyak?

"Ayolah coba untuk Baa-san ya?"ucap Baa-san dengan mata yang berbinar binar.

"Etto.... Baiklah."ucap Nobita lalu mencoba semua pakaian nya.

"Tidakkah itu terlalu banyak Baa-san?"ucap Dekisugi.

"Ya aku setuju, bisa bisa kita sampai malam baru pulang."ucap Luka.

"Kalian berisik! Seterah Baa-san dong! Lagi juga Nobita tidak keberatan?"ucap Baa-san.

"Cih."ucap mereka sambil bermuka masam.

Setelah pakaian yang ke 27 Baa-san pilih baju itulah yang paling terlihat bagus, sederhana tapi terlihat indah dimata.

"Itu bagus! Iyakan Dekisugi Luka?"ucap Baa-san bangga dengan hasil pilihan nya.

"Ya itu sangat cocok untuk mu Nobita!"ucap Luka sambil tersenyum.

"Iya, tapi Nobita apa kau mau mencoba satu baju lagi?"tanya Dekisugi.

"Hm? Baiklah mana bajunya?"Tanya Nobita pada Dekisugi.

"Ini!"Dekisugi memberikan baju yang dia ingin Nobita kenakan.

"Kenapa itu terlihat seperti baju perempuan?"tanya Luka bingung dengan yang di pegang Nobita.

' Ah benar ini baju perempuan 'batin Nobita sambil tersenyum masam.

"Itu... Aku hanya ingin melihat nya tidak apakan?"ucap Dekisugi sambil tersenyum.

"Hah... Baiklah."ucap Nobita pasrah.

Setelah Nobita keluar semua orang hampir mengira kalau Nobita adalah perempuan tomboy.

"Wow... Itu ternyata cocok sesuai dugaan ku!"ucap Dekisugi bangga.

"Wah kau cantik Nobita-chan!"ucap Luka sambil memberi jempol.

Sedangkan Baa-san dan Jii-san masih terpaku, ia bingung sekaligus pernasaran apa Nobita sungguh laki laki? Atau dia memang perempuan?

"Aaa!!! Aku tidak mau pakai ini!"ucap Nobita lalu kembali masuk kedalam ruang ganti pakaian dengan muka yang merah padam.

"Baa-san Jii-san ada apa? Kenapa kalian diam saja?"ucap Luka bingung.

"Ti... Tidak ada apa apa."ucap Jii-san.

"Haha... Iya kok!"ucap Baa-san.

Setelah memilih pakaian untuk Dekisugi Luka dan Nobita mereka segera pulang.

"Hooaamm... Aku ngantuk."ucap Nobita.

"Kalau gitu ayo masuk ke mobil Baa-san, dan tidurlah kalau sudah sampai nanti kami bangunkan ya?"ucap Baa-san lembut.

"Baiklah."ucap Nobita lalu masuk bersama Baa-san dan Jii-san.

' mengalah lagi?!! Aarrgghhh!!! 'batin mereka berdua miris + jengkel.











Saat Dekisugi dan Luka sudah sampai dirumah nya, tiba tiba Baa-san nya menelfon.

"Ada apa Baa-san?"Tanya Dekisugi bingung.

"Nobita akan menginap dirumahku, jadi jangan tunggu dia tidurlah, selamat malam!"ucap Baa-san dan mematikan hand phone nya.

"APA?!"teriak Dekisugi frustasi karna terus mengalah dengan Baa-san tersayang nya itu.

"Ada kau teriak Dekisugi?"Tanya Luka bingung.

"Hah... Nobita tak akan pulang kesini! Dia menginap kerumah Baa-san!"ucap Dekisugi kesal.

"APAAAA!!!!"teriak Luka tak kalah kencang dibanding Dekisugi.

"Berisik idiot!"ucap Dekisugi kesal.

"Kurasa kita akan terus mengalah hari ini, sungguh kejam...."ucap Luka miris.

"Menyebalkan!"ucap Dekisugi.

[Kacian....]














Tbc

"Wih dikit lagi mereka nikah ni! Kalian Jan lupa dateng ya!"Nee-chan.

"Oke sampai jumpa di chapter selanjut nya!"All author.

{~Bastard~}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang