Alpha and omega

2K 120 18
                                    

"Moshi moshi, balik lagi sama Ei yang tampan ini (◠‿・)—☆"Ei.

"Hoeekkk!!!!🤢🤮"Readers sama.

"Muka mu itu kaya dog tau gak hah!😒"Readers sama.

"Hiks... Jahat."Ei.

"Yaudah gak usah banyak bicit langsung lanjut ajah (≧▽≦)"Ei.

































Ditempat Dekisugi~

"Dimana ini?!"Dekisugi.

"Sudah bangun heh?"ucap penjaga itu.

"Siapa kalian?"ucap Dekisugi yang melihat mereka dengan datar.

"Sudah kami bilang kan? Kau tidak perlu tau!"bentak orang yang memakai jubah dan masker.

"Lepas."ucap Dekisugi sambil menunduk.

"Tidak akan!"ucap orang yang berpakaian sama.

"Lepas."ucap Dekisugi yang mulai menaikan kepalanya.

"Tid-"ucap nya terpotong.

Buaghh!!!!

"Sialan aku sudah menyuruh mu melepaskan ku baik baik tapi kau tak mendengarkan nya, dan memilih untuk segera bertemu dengan akhirat heh?!"ucap Dekisugi tersenyum mengerikan.

"Sialan!"umpat orang yang dipukul Dekisugi.

"Punya kata terakhir kalian?"ucap Dekisugi sambil melirik ke seluruh ruangan.

Tiba tiba salah satu dari mereka mengeluarkan pistol dan menembak Dekisugi.

Dorr!!

Tapi tembakkan nya meleset karna Dekisugi menghindar dengan sangat cepat.

"Sudah tidak ada rupanya."ucap Dekisugi dengan senyum yang makin mengerikan.

Dorr!! Dorr!! Dorr!

Mereka semua tewas dengan sekejap mata, tak ada yang menyadari bahwa Dekisugi telah mengeluarkan pistol nya bahkan gerakan Dekisugi sangatlah cepat bagai cahaya yang hanya sekejap.

"Dasar sampah!"Dekisugi.

Dekisugi mengambil smartphone nya dan menelpon seseorang.

"Hei sialan! Cepatlah bawakan aku mobil, aku yakin mereka sudah tidak waras mengambil tindakan konyol ini!"ucap Dekisugi sambil menendang mayat yang dekat dengan kakinya.

"...."

"Hah baiklah brengsek!"Dekisugi.

"...!!!"

"Berisik kau!"Dekisugi.

"...-"

Tutt...

Dekisugi mematikan telepon nya sebelum orang yang diseberang sana selesai bicara.













Ditempat Nobita~

"Kau tau tempat Dekisugi kan?"Kiriya.

"Ya."ucap Nobita masih gemeteran.

"Kalau begitu akan aku antar kerumah nya, dan setelah itu putuskan hubungan kalian dan kembalilah padaku."ucap Kiriya menatap wajah Nobita dengan senyuman yang tulus.

"Ba... Baiklah"ucap Nobita.

"Dan satu lagi jangan beri tau siapa yang menyuruh mu melakukan ini dan bilang padanya bahwa ini kemauan mu."ucap Kiriya masih tersenyum.

{~Bastard~}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang