YOU NO MINE

1.6K 114 45
                                    

"Ha'i mina Ei mau berterimakasih banyak yang udah setia baca {~BASTARD~} dan yang udah votmen makasih banget ya mina!!"Ei.

"Ok Jan banyak bicit!"Ei.



















Setelah Nobita dibawa oleh Kiriya Dekisugi dan Luka hanya bisa menatap punggung Nobita, dengan pandangan yang sendu.

Andai mereka lebih kuat lagi pasti Nobita akan baik baik saja dan tetap bersama mereka.
Kata andai terus terlintas dikepala Dekisugi dan Luka.






Dikediaman Kiriya~

"Nobita kenapa kau melamun?"Kiriya.

Nobita hanya menggeleng saja.

Kiriya mengantar Nobita kekamar nya.

Ceklek
Blam

Setelah Kiriya menutup pintunya Kiriya menatap Nobita dengan pandangan yang sulit diartikan.

Bruk

Kiriya menindih Nobita, Nobita memalingkan wajahnya agar tak bertemu dengan mata semerah darah itu.

"Hei Nobita? Apa kau membenciku?"Kiriya.

Nobita menatap Kiriya.

"Tidak."Nobita.

"Jangan berbohong, kau pasti merasa anehkan dengan hal ini? Karna tak seharusnya perempuan yang yang diatas dan laki laki yang dibawah."ucap Kiriya sambil menatap Nobita.

"Tapi kau tau? Alasan aku melakukan ini? Tentu ini karna takdir yang ku rubah, aku tak lagi memiliki rahim dan aku sudah merubah diriku menjadi seorang alpha karna traumaku yang ku alami 10 tahun yang lalu."ucap Kiriya, matanya mulai menyendu mengingat masa kecil nya yang begitu hampa.

"Dan kau tau? Memang hubungan ini terdengar aneh. Tapi ini sudah takdir, ini takdir yang aku inginkan, jadi aku tak mungkin melepaskan nya."Kiriya.

"Dan kau... Mateku, kau ditakdirkan untuk ku tapi kenapa kau tak mau bersamaku?"Kiriya.

"Apa karna kau juga jijik padaku seperti orang yang diluar sana?!! Apa ka-"ucap Kiriya terpotong.

Hap

Nobita memeluk Kiriya yang mulai menangis.

"Aku tidak membencimu!!!"Nobita.

"Kenapa kau bicara seakan aku membencimu? Aku memang tak menyukai mu! Tapi bukan berati aku membencimu! Aku... Aku... Hiks... Hiks... Hiks.... Aku menyayangimu sebagai teman! Bukan kekasih... Hiks... Maaf... Hiks..."ucap Nobita sambil terisak.

Kiriya mengeratkan pelukan nya.

"Terimakasih karna tidak membenciku hiks... Maaf aku egois hiks... A... Aku mencintaimu sampai kapan pun."Kiriya.

"Dan kembalilah pada si mata sambit dan si sate kelinci itu."Kiriya.

Kiriya berdiri dan memberikan Nobita kain syal yang berwarna biru.

"Ini punyamu aku kembalikan."Kiriya.

"Eh kenapa syal ini bisa ada padamu?" Nobita.

"Kita pernah bertemu Nobita."ucap Kiriya sambil tersenyum.

Sekilas ingatan tentang dirinya yang memberikan syal nya pada anak perempuan itu melintas dipikiran nya.

Flashback

"Hei kau tak apa? Kenapa kau menangis?"tanya anak kecil yang memakai kaca mata bulat. Dan ia adalah Nobita.

Anak yang berambut hitam itu melirik Nobita dengan mata sembab nya.

{~Bastard~}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang