{~Bastard~}

Pembullyaan

🍂 Bastard 🍂

"Hei kau tau dia?"Tanya perempuan cantik memakai bando.

"Siapa?"Tanya teman perempuan yang memakai bando.

"Itu laki-laki yang pakai kacamata itu!"ucap perempuan itu sambil menujuk Nobita.

"Oh dia yang pintar tapi lemah itukan? Pffftt dia juga seperti nya gay hahaha."tawa perempuan itu kencang.

"Oh jangan lupakan dia juga seperti bitch saja ya mendekati pria yang kaya dan tanpam saja hahaha."tawa perempuan yang memakai bando.

"Kau benar pffftt hahaha dia itu cocok nya bukan kuliah disini tapi cocoknya itu menjadi jalang di club hahaha."ucap perempuan itu.

"Cih sudah cukup Nobita kalo seperti ini terus kau akan terus ditindas Nobita!"ucap Luka kesal setengah mati ["berati kalo setengah mati setengah nya lagi idup dong?"Zuki-kun.

"Hah? Ya kali"Luka.

"Hahaha berati kek si todoroko dong setengah setengah"Zuki-kun.

"Lu ngomongin gua terong?"Todoroki.

"-_- gak"Zuki-kun.

"Cih dasar terong"Todoroki.

Ok lanjut~♡

"Hei kalian! Kalo ngomong itu jangan sembarangan sialan!"ucap Luka kesal.

"Sudahlah Luka-san tidak apa kok."ucap Nobita sambil tersenyum manis dan menarik narik tangan Luka.

"Sampai kapan kau inggin diam terus Nobita?!"ucap Luka dengan nada kesalnya

"Huh kau ini ngapain belain sicupu ini lagi juga bukankah katanya tidak apa yakan?"ucap perempuan itu sambil menyeringai.

"Diam kau bitch!"ucap Luka kesal.

"Sudahlah Luka-san tidak apa kok hehe."Nobita tertawa dipaksa.

Byur

Salah satu dari perempuan itu menyiram Nobita.

"Ah!"Nobita kaget karna ia tidak bawa salin lagi.

"Ups maaf ya cupu aku tak sengaja huhu."ucap perempuan itu meledek Nobita.

Plak

Plak

Bukan Luka saja yang menamparnya ada orang lain selain Luka yang ikut menampar perempuan itu yang tak lain adalah Dekisugi.

"Jangan berani beraninya jus menjijikan mu mengenai Nobita, sialan!"ucap Dekisugi kesal.

"dasar bastard! Kau tau? Kau lah yang bitch itu! Bitch teriak bitch dasar stupid!"ucap Luka marah besar.

Perempuan itu hanya bisa diam dan memegangi pipinya yang baru ditampar tadi.

"Ayo Nobita kita pergi"ucap Dekisugi dan Luka bersamaan.

Dan Dekisugi menatap sinis ke Luka tatapan Luka tak kalah tajam.

Dan tak lama Dekisugi menyeringai.

"Kau tau kau lah yang you losse karna aku dan Nobita sudah berpacaran."ucap Dekisugi senang karna pasti setelah ini si manusia jadi jadian ini tidak akan ada lagi.

"Kau belum menikahkan? Lagi belum tentu baa-san mu itu mengizinkan mu."ucap Luka sambil menyeringai.

Nobita yang merasakan aura mengerikan dari mereka berdua segera menarik tangan keduanya dengan senyuman manis nya yang membuat orang diabetes.

"Ayo kita ke atap kuliah Dekisugi-kun Luka-san."ucap Nobita sambil nyengir.

"Ah baiklah Nobita/Nobita-kun"jawab Dekisugi dan Luka bersamaan.