Salam Kenal

36 14 22
                                    

Assalamualaikum teman-teman semua. Pertama kalinya nih aku ikut nulis di sini. Eits, tapi aku di sini gak sendirian loh. Pastinya aku datang sama teman-teman penulis yang hebat dong. Kami nubar dalam rangka ReIn Writing Challenge 5 bersama ReInDigiPub dengan tema balas dendam. Tentunya akan membuat Agustus ini makin seru.

Hayuuuk ah kenalan dulu sama para author yang karyanya gak usah diragukan lagi.

Peserta Nubar

YoejaLove - Janda Muda

kimmiso21 - Dendam dan cinta

EkhaWartuti - Cinta Dalam Dendam.

Indraqilasyamil - ( Love in Revenger )

meibertha08 - ANEMOS: Perjalanan Sang Pengendali Angin

taurusdi_author - Dendam istri pertama

Nara_Hyuga - Save Me bring to me life

sariardhi - Yang Tak Mereka Katakan

AsihLeta - Thank You My Husband.

RerePanda7 - Goose Girl Revenge

Jejakava - Paradied

HigurashiAra - Aku(bukan) figuran

retnoera _ Nyala Hati Bara

Unicorn_luka - Pembalasan Manis

R_niThio - (Bukan) Ke Lain Hati

Chocoberry_Pie - I Hate To Love You

WakhidLs - Cermin Tak Selamanya Mulus

DedyMR - Dua Wajah Satu Jiwa

Sebelumnya, bocoran dikit nih cerita tentang Maaf  yang mau aku tulis.

PLAAAAAAK
Sebuah tamparan mengenai pipi putih milik Sekar. Ia tidak percaya jika suami yang sangat ia cintai sudah menamparnya. Tidak hanya meninggalkan bekas di pipinya, namun bekas itu melekat kuat di hatinya. Air mata sudah tidak bisa ia bendung lagi. Mengalir deras tanpa komando.

"Mas, apa salahku?" tanya Sekar.

"Ibu macam apa kamu? Tisak bisa kamu menjaga anak kita? Kenapa Willy bisa terluka seperti ini? Apa kerjamu selama di rumah?" bentak Adit.

Apa kerjamu di rumah? Apakah Adit tidak menyadari jika mereka hidup tanpa pembantu? Sekar harus membagi waktu untuk mengerjakan semuanya.

"Mas, ibu mana yang mau anaknya terluka? Willy terjatuh saat bangun tidur dan aku sedang memasak," ucap Sekar membela diri.

"Kamu selalu bisa membela diri Sekar. Kamu sudah berubah," ucap Adit.

"Berubah? Kamu yang berubah Mas. Akhir-akhir ini kamu sering pulang malam dan marah padaku. Aku cape Mas," ucap Sekar.

"Cape? Jadi apa maumu? Bercerai?" tanya Adit dengan suara lantang.

Hayooo... Tungguin cerita selanjutnya ya..

MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang