Brrrm....
Clak
"Udah pulang?"
"Ya kalau gue belom pulang lo gak bakal liat gue disini kali bang" ucap Lania sambil menenteng helmnya,dan melihat ada Angres yang tengah memasukkan barang yang akan dia bawa ke Bandung untuk berkuliah, "lo beneran mau balik sekarang bang?"
Angres menoleh, "hm?,iya kenapa?kangen yaaa" goda Angres
"Oh" Lania langsung masuk ke dalam dan berpapasan dengan Tantenya
"Oh Lania udah pulang?" Sapa Eka yang merupakan Tante Lania
"....." Lania tidak menyaut dia tetap berjalan lurus seakan tidak melihat apapun di sekitarnya
"Kenapa Tante?" Tanya Angres yang barusaja ikut masuk ke dalam rumah
"Oh enggak,gak apa apa kok, udah kamu masukin semua barang barang yang mau kamu bawa?"
"Udah kok,om mana?"
"Oh om kamu masih keluar sebentar,katanya ada urusan mendadak"
"Gitu ya,yaudah Angres berangkat dulu,tapi mau mampir ke Lania sebentar" senyum Angres lalu bergegas pergi ke kamar Lania
Tok tok
"Lan!"
"......"
"Lania!"
"......"
"Lan gue mau berangkat!"
"......"
Sudah ketiga kalinya Lania tidak menyaut ucapan Angres,jadi Angres memutuskan untuk masuk ke kamar Lania dan kebetulan tidak di kunci
Saat masuk,Angres melihat Lania yang tengah duduk di kursi belajarnya sambil ditemani oleh Juy,sang kucing kesangannya,Angres perlahan menghampiri Lania, "Gue mau berangkat, lo gak mau ngucapin sesuatu gitu ke Abang lo ini sebelum pergi?"
"Kalau mau pergi,ya pergi aja" saut Lania tanpa melihat sedikitpun pada Angres
"Lo kenapa?" Angres sedikit mengintip, "lo gak suka ya kalau gue titip lo ke tante?"
Lagi lagi Lania terdiam
"Lan gue gak lama kok,nanti kalau misalkan gue ada waktu libur,gue bakal pulang kok" senyum Angres sambil mengusap kepala Adiknya, "gak mau peluk nih?"
Tangan Lania terkepal,dia langsung berdiri dan memeluk Angres dengan sangat erat, "jangan pergi" ucap Lania dalam pelukan Angres
Angres pun membalas pelukan Lania, "gue pasti pulang kok,gue janji"
"ANGRES!! UDAH WAKTUNYA KAMU BERANGKAT!!" Teriak Tante Eka dari luar
"Iya!" Angres melepaskan pelukan Lania, "gue pergi dulu ya,motor jangan sampek lecet,kalau lecet gue gak mau buang duit" setelah itu Angres bergegas keluar,lalu berpamitan dengan tante Eka dan melajukan mobilnya,yang perlahan lahan lenyap dari pandangan
Seperginya Angres,Om Yogi yang merupakan suami dari tante Eka barusaja datang dengan sebuah mobil Sedan berwarna hitam membawa sesuatu di tangannya, "Mamaa!!! Liat apa yang papa bawa!!" Teriak om Yogi yang sambil berjalan masuk ke dalam rumah
"Owww!!! Daging steak!!" Excited Tante Eka
Dan kenetulan sekali,Lania keluar dari kamarnya,berniat ingin ke dapur membuat makanan,ya...untuk dirinya sendiri
"Lania" panggil Om Yogi
"Ya?"
"Bawain piring ya 2 sama garpu plus pisau"
KAMU SEDANG MEMBACA
For you,I survive
FanfictionKetika sebuah kebaikan di balas dengan pengorbanan,jelas itu memanglah tidak sebanding,tapi pengorbanan ini di berikan kepada seseorang yang memang layak untuk hidup lebih lama,dan hanya dia yang bisa mewujudkan impianku. -Lania Adara F.
