04

2 0 0
                                    


Hari ini weekend,jadi para anggota ELCARA akan melakukan ritual yang biasa mereka lakukan setiap weekend

"BURUAN ANJ***"

"Dikit lagi dikit lagi!!!"

"Terus pepet dong anjir"

Yap,mereka sedang bermain PS,dan tengah sangat sangat super duper fokus pada permainan mereka

"WOHOOOO MENANGGG!!!" teriak ketiganya (Mazen,Bara Richo)

"Bagus,sekarang bersiin rumah gue" sela Zerian yang duduk di sofa sambil memperhatikan kelakuan anak anaknya,ciah udah kayak bapak

"Astagfirullah Zer, kita ini tamu loh,tamu gak boleh bersih bersih di rumah tuan rumah,biasanya tuan rumah yang bersiin nanti,ya gak bar?" Saut Mazen

"Bethul sekali" jawab Bara sambil memakan camilan yang ada di depannya

"Gak usah banyak bacot" Zerian melemparkan sapu pada Mazen dan Bara, "bersihin"

"Loh kok cuman kita,Richo enggak nih?" Protes Bara yang masih saja mengunyah camilan

"Gue kan gak ikut ikutan nyampah gan" ucap enteng Richo sambil meminum se kaleng cola

"Kalian sangat menyebalkan" ucap keduanya bersamaan sambil memanyunkan bibir mereka,dan dengan perasaan terpaksa mereka mulai menyapu

"Betapa malang nasibku~" nyanyi Mazen sambil menyapu sampah yang dia buat

"Semenjak di tinggal ibu~" sambung Bara

"Walau Qini dafat gwanti,seorang bafak~" Sambung Mazen lagi sambil menggunakan logat arab

"bafak dakjal~~~" Sambung Bara kembali dan tidak sengaja mengubah liriknya sambil menutup mulutnya karena sadar kalau lirik yang dia nyanyikan itu tertuju pada Zerian

Pufffff

Cola yang di menyembur dari mulutnya,Ericho tertawa terbahak bahak, "Bafak dakjal hadooh"

"Anjir" Mazen juga ikut tertawa terbahak bahak sampai gas alami nya juga ikut keluar

BROOT

TANG!

Zerian melemparkan aromatic spray kemasan kaleng pada Mazen dan itu tepat mengenai kepala Mazen, "jangan jorok jorok di rumah orang"

"Ya gomen gomen kelepasan"

***

Drrttt
Drttt

"Halo,iya pa?" Ucap Angres saat mengangkat telfon

"Kamu udah balik ke Bandung?"

"Iya udah pa"

"Kabar Lania gimana?"

"Lania baik kok pa,papa tenang aja gak usah khawatir,kan ada Angres"

"Ya wajar aja dong papa khawatir sama kalian,terutama Lania,dia satu satunya anak cewek papa"

"Iya Angres tau kok,papa sayang banget sama Lania,tapi pa,dari pada papa mikirin kita,mending papa cepet pulang aja,kasian Lania"

"Iya papa bakal pulang kok,lagian papa udah bosen kerja disini,rencananya papa bakal pulang dan gak mau balik lagi,papa pengen ngumpul bareng sama kalian,se besar apa sekarang kalian berdua ya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For you,I surviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang