hajimete

22🔞

"ka ge yamah"

"Ck kau mengganggu ku"

"Urusai jangan pernah lagi kau menyentuh pacarku"

Bugh

Bugh

Kageyama menghajar mantan Kaka kelas nya itu

Oikawa sudah terkapar di bawah sana

"Pergi dari ini iblis" usir kageyama dengan dingin, sampai Hinata merinding ketakutan

Oikawa pergi

Kageyama mendekat

Cup

Kageyama melumat bibir Hinata

"Katakan bagian mana saja yang sudah di Sentuh iblis itu, aku mau membersihkan nya"

"Bibirku"

"Lalu?" Jujur Hinata sangat takut dengan kageyama saat ini

"Hm puting ku dan anu eum hole ku" ucap Hinata dengan malu

"Untung saja aku cepat datang sebelum dia memasuki mu"

Kageyama kembali melumat bibir manis itu

"Eughhh mhphhh"

Lidah nya turun membuat tanda di leher dan dada nya

Setelah puas memberi tanda kageyama menghisap puting pink yang sudah tegang itu

"Aahh tolonghhh bersih kan ahhh be kasshh oikawa san ahhh"

Kageyama tak menjawab dia sedang asik dengan puting kecil itu

"Aahhh"

Bibir kageyama sudah berada di hole Hinata

Manjilat nya dengan rakus disana

Kageyama berhenti, lalu membuka dikit celana nya

Dan

Jlep

"Aahhhhh ikeehhh kageyama cepaatt"

Baru beberapa detik Hinata sudah keluar

Namun kageyama masih belum berhenti, dia menggempur kencang, hingga Hinata kuwalahan

Hinata yang lelah sudah tidak bisa berbuat apa apa

Bahkan mendesah saja sudah tidak kuat rasanya

Byur

Kageyama keluar didalam

TANPA PENGAMAN

.
.
.
.

Kageyama membereskan semua lalu menggendong Hinata

Dia bingung sekarang gimana cara nya membawa sepeda Hinata sambil menggendong Hinata

Akhirnya dengan terpaksa kageyama harus meninggalkan sepeda Hinata disana

Toktoktok

"Kageyama?? Eh Hinata kenapa?" Panik sang ibu

"Maaf Tante Hinata seperti nya kelelahan boleh saya membawanya masuk?" Izin kageyama

"Tentu, bawa masuk lah, abis itu kau turun"

Kageyama sebenarnya takut di introgasi

Setelah membaringkan Hinata di kasur kageyama turun ke bawah menemui keluarga Hinata

"Kageyama arigato nee sudah membawa Hinata, seperti nya Hinata memang merepotkan"

"Tak apa Tante sudah kewajiban saya"

"Panggil aku Oka san kageyama"

"Ha'i Oka san"

"Jaa sini kau makan lah dulu abis itu menginap lah, besok hari Sabtu kan"

"Anu boleh kan saya membawa Hinata ke Tokyo besok untuk bertemu orang tua saya?" Kageyama deg deg an saat meminta izin ke ibu Hinata

"Boleh bawa saja dia, ajak nginep aja sampai Minggu"

"Ha'i arigato Oka san"

Setalah makan kageyama kembali di kamar Hinata

Melihat Hinata saat tidur kageyama gemas sendiri

Lalu kageyama mengelus pelan kepala Hinata dan mengecup kening Hinata

Tak lama kemudian kageyama sudah berada di alam mimpi nya

Sebelum tidur kageyama berdoa agar dia bermimpi membunuh oikawa

.
.
.
.
.

To be continued