hajimete

23

Kini mereka berada di stasiun Miyagi

"Kageyama kenapa mendadak sekali, lagi pula ini masih terlalu pagi, hoaam"  Hinata masih mengantuk

Gimana tidak,, pagi pagi sekali Hinata di bangun kan oleh kageyama, langsung disuruh mandi dan menyiapkan beberapa baju

Hinata sudah tau kalo mereka mau ke Tokyo, tapi ini masih terlalu pagi

"Hinata bogee Hinata sayang Hinata baka dengar ini hari Sabtu kalo kita siang dikit pasti kereta akan sangat penuh"

Hinata hanya mengangguk tak peduli kalo dia kata katain sama pacarnya itu

Kereta pun datang

Benar saja tidak ada orang sama sekali di gerbong ini

Mereka duduk bersebelahan

Tapi

"Sini duduk dipangkuan ku lalu lanjutkan tidurmu, masih agak jauh untuk sampai ke Tokyo" ucap kageyama sambil mengpok pok paha nya

Agar Hinata datang

Tanpa pikir panjang akhirnya Hinata duduk di pangkuan nya

Melihat posisi kaki Hinata yang sedikit tidak nyaman, kageyama menarik kaki Hinata agak Hinata bisa tidur dengan nyaman

"Sebentar lagi kereta anda akan tiba di stasiun Tokyo"

"Hey bangun, kita akan sampai"

Hinata membuka mata nya kan merapihkan baju nya yang sedikit berantakan

.
.
.
.

Mereka sampai di stasiun Tokyo

Hinata sudah sepenuhnya sadar, rasa kantuk nya sudah pergi jauh jauh

Hinata menggenggam tangan kageyama sambil bersenandung kecil

"Oh shoyo?" Hinata menoleh, matanya mendapatkan pria berambut puding

"KENMAAA"

"Kau mau kemana?" Tanya kenma cuek

"Aku mau bertemu orang tua kageyama" jawab Hinata dengan senyum yang lebar

"Kau sendiri mau kemana?" Tanya shoyo sekarang

"Ah anu aku mau jalan jalan bersama kuro"

"Ah kuro san, ohayoo"

"Ohayo chibi"

Setalah itu kageyama dan Hinata Melanjutkan berjalanan nya

Mereka sudah sampai di depan rumah kageyama

'Apa apaan ini kenapa rumah kageyama sangat besar, ah tidak terlalu besar juga.. tapi ini sugoiii' batin anak pendek

"Ayo masuk"

Jantung Hinata berdebar

"Oh tobio, mana pacar mu itu" tanya cuek orangtuanya

"A-aku Hinata shoyo Desu, senang bertemu dengan anda" gugup hinata

"Oh ya senang bertemu denganmu juga"

"Tobio kau menginap disini kan? Ayah dan ibu mau bekerja, kalau mau jalan jalan ambil saja black card di ruangan biasa" jelas ayahnya

Lalu orangtua kageyama pergi begitu saja

"Hinata, kau tau? Saat aku bertemu orang tua mu rasanya hangat sekali, aku belum pernah bercanda ria dengan keluarga ku,

Mereka hanya sibuk bekerja bekerja"

Hinata mengelus punggung kageyama

"Jika kau ingin merasakan hangat itu lagi, sering sering lah main kerumah ku hihihi"

Kageyama tersenyum dalam hati nya dia berterimakasih kepada Tuhan karna mendapatkan pacar yang sangat baik

"Ayo mari kita habiskan uang di black card milik ayah ku"

.
.
.
.
.

To be continued