hajimete

5

"jadilah pacarku"

Kata kata itu terus berputar dikepala Hinata, saat ini Hinata sedang tiduran di kasur empuk nya

"Bibirku... YA TUHAN FIRST KISS KU"

"Apakah aku sedang bermimpi, orang yang kucinta menembak ku"

Hinata memegang bibirnya mengingat kembali gimana kejadian sebelum dia pulang kerumah

Flashback

"Aku tau kau juga menyukai ku, maka jadilah pacarku"

Deg

Jantung Hinata berdetak lebih cepat

"Hahaha bercanda mu tidak lucu kageyama"

"Hei Hinata aku serius dengan ini"

Kageyama kembali memegang tengkuk Hinata memaksa agar Hinata kembali melihat nya

"Hei buka lah mata mu, pipi mu merah tuh apakah kau berharap aku cium hm?

"Baka baka baka kageyama baka"

Hinata menutup muka nya dengan kedua tangan nya karna malu

"Baik lah kalau kau mau ku cium"

"E eh"

Tengkuk Hinata kembali lagi di pengang oleh kageyama lalu

Cup

Lumatan itu kembali

"Enghhh mphhh mhhh"

"Bibirmu sangat manis seperti mu hinatahhh"

"Hmphhh ahhh"

Setalah melalukan lumatan panas kedua insan tersebut mengatur nafas mereka

"Hei Hinata kemarin kau sendiri yang bilang ingin melakukan sex bersama ku"

Jantung Hinata lagi lagi berdegup kencang

"Akan aku turuti kemauan mu jika kau mau menjadi pacarku, shoyo"

"Bakayama jangan panggil aku dengan nama masa kecil ku"

"Nande? Noya san saja boleh kenapa aku tidak boleh"

"Aku malu baka"

"Kau imut sekali-

Jaa, jadi apa jawaban mu?"

Pipi Hinata lagi lagi memerah

"Wakata, untuk apa aku menolak pria yang selama ini aku cintai"

"Jawaban yang bagus, ayo mari kita pulang ini sudah larut"

Flashback end

Kageyama POV

"Apakah ini mimpi?"

"Aku baru saja menembak Hinata, dan kami baru saja berpacaran"

"Ahh sial membayangkan wajah nya membuat ku terangsang"

"Hinata ku pasti kan aku akan mengambil sesuatu dari dirimu, ah aku tidak tahan akan aku tuntas kan di kamar mandi"

Kageyama POV end

.
.
.
.

Hinata sudah sampai disekolah dengan sepeda nya yang baru saja diparkirkan

"Ohayo Hinata"

"Ohayoo kageyama" jawab Hinata dengan senyuman manis nya

"Nee Hinata besok kan libur apa kau mau berkencan dengan ku"

"Eehhh apa kau serius kageyama"

"Tidak mungkin aku bercanda, aku akan kerumah mu besok jam 9 pagi dan kau harus membawa pakaikan ganti"

"Ha? Buat apa, apa kita akan berenang kageyama?"

"Ii'e kau akan menginap dirumah ku"

"Hehhh"

.
.
.
.
.

To be continued