27

2.2K 157 9
                                    

"ayo bikin anak"

Hinata merebahkan dirinya di kasur membuka baju dan celana nya hingga naked lalu membuka lebar seluruh badan nya

"Lakukan sesuka mu, aku pasrah.. tapi jangan lupa pakai pengaman"

Kageyama yang mendapat lampu ijo langsung semangat

"Mana?"

"Dilaci situ"

Setelah mengambil satu pengaman kageyama memulai aksi nya

"Sebentar, perut ku tidak enak"

Hinata memegang perut nya tiba tiba mual

"Seperti ya kau belum sembuh total, pakai baju mu"

Hinata mengangguk lalu memakai kembali pakaian nya

"Kageyama"

"Hm? Kenapa?"

Hinata tiba tiba teringat sesuatu

Saat mau bicara tiba tiba

Hoeekkkkkk

Hinata dengan cepat berlari ke kamar mandi langsung mengeluarkan isi perut nya di closet

Hoeekkkkk

"Kageyama pusing"

"Ayo kembali tidur" ucap kageyama sambil membawa Hinata ke kasur

"Kageyama... Eum aku teringat sesuatu"

"Hm Nani?" Kageyama menoleh

"Saat aku hampir di ituin oleh oikawa san dan saat berada di Tokyo kau tidak memakai pengaman kan?"

Jeedeeeerrrrrr

Kageyama baru mengingat nya, jantung nya berdetak lebih cepat

Gimana jika Hinata hamil?

Itu yang kageyama pikirkan sekarang

"Mau ke rumah sakit?" Tanya kageyama

"Boleh"

.
.
.
.

Siang ini mereka sudah sampai dirumah sakit terdekat, mereka izin dengan ibu Hinata bilang ingin mencari angin sebentar

Hinata mulai Konsul dengan dokter di dampingi kageyama

"Dok aku mual mual tapi aku juga lagi sakit tapi aku juga berhubungan tanpa menggunakan pengaman jadi aku cuma sakit atau aku hamil dok"

Tanya si jeruk panjang × lebar × tinggi pada dokter

Dokter terkekeh pelan lalu "mari berbaring biar saya periksa dulu"

.
.
.

Kini mereka berada di taman dekat rumah Hinata

"Bagaimana ini?" Hinata menatap sendu taman bermain ini

Apakah Hinata hamil? Lah mana saya tau

"Apakah aku gugurkan saja ya?" Kini Hinata menatap kageyama

Iye Hinata Hamidun

"Ayo aku akan bicara dengan kaa-san mu"

.
.
.

Ceklek

"Astaga shoyo kamu dari mana aja, baru sembuh udah keluyuran"

Tanpa pikir panjang Hinata langsung memeluk ibu nya sambil menangis

"Hiks hiks kaa-san hiks"

Ibu Hinata bingung "hey kamu kenapa shoyo"

"Ibu seperti nya lebih baik kita duduk dulu" ucap kageyama tenang walaupun hati nya dag Dig dug serrr

Kini mereka sudah duduk bersama di sofa panjang

Ayah Hinata baru saja pulang dan akhirnya ikut bergabung bersama

Natsu pun juga berada disana

"Jadi kenapa kau menangis shoyo?" Tanya ibu penasaran

"Hiks kaa-san gomen hiks maafkan aku hiks kaa-san aku ha- hiks hamil"

Flashback

"Mari berbaring biar saya periksa dulu" ucap pria memakai jas putih

"Pertama saya akan cek dulu penyakit anda apakah anda mag atau masuk angin biasa lalu setalah itu akan saya usg" lanjut sang dokter

Beberapa menit kemudian

"Hasil nya sudah saya tentukan, setelah saya cek semua tuan Hinata shoyo telah mengandung, dan kandungannya berusia 1 Minggu"

Flashback end



.
.
.
.
.

To be continued

Maaf ya dikit hihi

hajimeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang