Just Nothing

Again

Kriiiingggggggg . . .

Jam istirahat berdering, menandakan jam pertama telah usai, semua siswa berhamburan menuju kantin, aku mengeluarkan lunchbox karna malas untuk antri dikantin.

"lo bawa bekel?" tanya Candy yang baru selesai memasukkan buku kedalam tas

"iya, males gue ngantri dikantin kalo bawa kayak gini kan tinggal ambil minum doank gak ngantri lama."

"iya juga sih, yudah yok kekantin udah laper lagi gue hahaha" Candy tertawa dengan omonganya sendiri.

Kami berjalan kekantin, Candy mengantri untuk memesan makanan. Aku menaruh lunchbox disalah satu meja yang masih kosong, dan mengambil air mineral dilemari pendingin, setelah aku kembali kemeja sudah ada James yang sedang memakan sendwichku, WHATT???

karena geram dengan perbuatanya aku memukul pundak James hingga dia tersedak

"uhk uhk, woy uhk" refleks dia mengambil minum yang berada ditanganku dan meneguk hingga tersisa setengah botol, semakin geram aku melihatnya.

"lo kenapa sih orang lagi makan juga malah dipukul dari belakang." tanyanya protes dan melanjutkan memakan sendwich-ku

"lo tuh yang kenapa, kenapa lo makan bekel gue bukanya ngantri ngambil makan sendiri sana. Segala minum gue juga diembat," protesku

"hehe gue laper banget, terus gue liat kotak makan dimeja dan gk ada orangnya yaudah gue makan aja. Males gue ngantri kelamaan" Ucapnya dengan memamerkan senyum yang mungkin menurutnya oke tanpa merasa bersalah

"udah gue duga, sejak kehadiran lo dihidup gue pasti gk akan bisa tenang. Beneran aja kan kejadian, kunci mobil gue aja belom lo balikin terus sekarang bekel gue lo makan. Tau lah males gue ngeladenin orang kayak lo, makan tuh sekalian sama kotaknya." aku meninggalkannya pergi begitu saja dan bergabung dengan Candy yang sedang mengambil makan siang, setelah mengantri kami kembali kemeja, dan James sudah tidak ada disana beserta lunchbox ku. Entahlah aku tidak peduli denganya.

Menu makan siang hari ini adalah nasi padang, yey aku suka, ini salah satu makanan favorit ku. kami memakannya dengan diselingi obrolan ringan, membahas yang James baru saja lakukan padaku tentunya, setelahnya kami kembali kekelas dengan sebotol air mineral ditanganku.

Ada sebuah kunci mobil diatas mejaku, ya tentu saja itu kunci mobilku. Syukurlah James sudah mengembalikanya tanpa aku harus meminta,

Tak lama bel masuk pun berdering dan kami melanjutkan pelajaran selanjutnya.

setelah pelajaran selesai semua murid kembali berhambur keluar kelas untuk pulang.

Saat berjalan menuju parkiran tiba tiba ponselku berdering tanda pesan masuk,

Mommy
Sayang, mommy udah pulang. Mom bawain oleh oleh ni buat kamu, cepet pulang ya.

"ish dikira gue seneng gitu dapet kabar kayak gini, B aja tuh" aku kembali memasukkan hp kedalam tas dan tak berniat membalas pesan Mommy

Tiba-tiba ada rasa tak ingin pulang, aku memutuskan untuk singgah ke cafe dekat rumah. Setidaknya berharap ketika aku sampai kerumah nanti sudah lebih baik perasaan ini.

Aku mulai mengemudikan mobil menuju keluar sekolah, dijalan tidak macet tapi sangat ramai kendaraan berlalu lalang. Awalnya inginku meminta Candy untuk menemani tapi dia sudah pulang karna harus menjemput adiknya, yasudahlah akhirnya aku berakhir dicafe seorang diri.

"mau pesan apa mbak?" tanya seorang pelayan setelah aku duduk

"cappucino ice dan mango puding" jawabku