003

143 22 1
                                    










Sepasang mata menatap lekat kepada pria yang tengah mengambil uang dimesin pencetak uang tersebut, matanya beralih pada kamera kecil didekat tempat tersebut, ketika sang pria baru saja keluar dari tempat tersebut, dengan cepat ia berlari dan menghancurkan cctv dan mengambil tas pria tersebut

Ketika sedang kesenangan telah mengambil tas tersebut, tak jauh dari arah depan ia berlari, terlihat dua orang dibawah lampu jalan yang redup itu, ia dengan cepat berlari kearah lain, namun naas dalam sekejap salah satu dari orang itu sudah memegangi lehernya hingga kedua kakinya tidak menapak dijalanan

"Uhh sayang sekali, saat malam hari adalah waktu yang pas untuk mencari uang bukan begitu Hansol?" ucap yang satu dengan tas pria tadi ditangannya kepada orang yang masih memegang leher pelaku yang bernama Chwe Hansol atau yang lebih dikenal Vernon itu

"Cepat kembalikan tas itu Boo, tugas kita bukan menangkap pelaku perampokan" jawab Code-012 dengan rambut silvernya yang sangat indah dibawah cahaya bulan, Boo atau lengkapnya Boo Seungkwan dengan Code-011 itu memajukan bibirnya dan dengan cepat menemui pria korban perampokan tersebut

Vernon dengan tidak berperasaan melepaskan pegangannya pada leher pelaku lalu pergi dari sana meninggalkan pelaku yang tersungkur dan mencoba menghirup udara sebanyak banyaknya

Lain dengan pasangan Code-011 dan Code-012 itu, Code-013 anggota yang keluar dari tabung paling akhir itu baru saja sampai rumah, ia baru menyelesaikan tugas untuk memata-matai salah satu orang yang ada dideretan misinya, ia diberi nama Lee Chan dan diberi julukan Dino oleh anak kecil yang tidak sengaja ia temui tadi

"Kau menemukan sesuatu?" tanya Code-007 saat Chan baru saja memasuki rumah, Chan sedikit menggeleng lalu menganggukan kepalanya, Code-007 atau Lee Jihoon itu menatap datar pada robot yang lebih muda darinya itu

"Aku sedikit bingung dengan informasi yang aku dapatkan, dia telihat sangat baik namun dia menyebutkan hal aneh seperti jangan percaya siapapun, jangan percaya pada mereka, seperti itulah" Code-005 yang tengah membersihkan boneka harimaunya itu mencoba untuk tidak peduli, identitasnya saat ini adalah pengurus kebun binatang, iya dia mengurusi hewan harimau dan tiba-tiba ia merasa jatuh cinta-gila- terhadap harimau yang ada disana sampai sampai ia membeli banyak boneka harimau

"Segala informasi yang kita ketahui pasti akan berguna, sekecil apapun setidak berguna apapun itu pasti akan membantu kita dalam menjalankan misi, jadi bila kalian ada informasi langsung beri tahu yang lain" ucap Seungcheol saat tidak sengaja mendengar pembicaraan Chan dan Jihoon

"Tapi bukannya wajar ya bila seseorang mengatakan jangan percaya pada siapapun, tidak semua manusia bisa dipercaya" akhirnya Code-005 itu mengatakan sesuatu setelah selesai membersihkan boneka harimaunya, ia diberi nama Kwon Soonyoung atau ia sendiri memberi nama panggilan Hoshi

"Bahkan diantara kita juga perlu berwaspada" satu kalimat keluar dari mulut Jun membuat suasana hening, tidak ada satupun yang berbicara, semua terdiam

"Aku pikir kamu tidak usah bilang seperti itu" jawab Hao pelan, ia yang merasa paling dekat dengan robot berasal dari China tersebut mencoba menegur robot yang baru saja hidup kemarin

"Aku pulanggg" Code-010 atau Lee Seokmin atau Dokyeom yang baru saja sampai di rumah sudah disuguhi suasana tidak mengenakan, dengan cepat ia menarik Joshua yang memang memiliki kamar yang sama, mencoba menghindari keadaan yang tidak mengenakan tersebut

Tidak lama semua yang terjebak pada suasanya itu lantas membubarkan diri memasuki habitat-kamarnya- masing-masing, padahal mereka baru saja diluncurkan kemarin namun sudah mulai ada ketidak kompakan, namun mereka para robot mulai menyelami sifat asli dari manusia itu sendiri

∆∆∆

"Apakah tuan akan melanjutkan program kemarin yang gagal?" tanaya salah satu orang yang berdiri tepat dibelakang orang yang ia sebut 'Tuan' itu, sang Tuan kembali meminum minuman yang dikenal dengan nama Wine, lalu tersenyum masih dengan tatapan yang mengarah pada pemandangan hutan didepannya

"Menurutmu?, akan sulit jika membuat seperti mereka, biarlah mereka menjalankan misinya, kita kerjakan hadiah untuk mereka yang akan membawa kemenangan untuk kita" sang asisten menuliskan sesuatu pada catatannya, lalu kembali menatap tuannya itu

"Tapi apakah tuan tidak takut hal itu akan terjadi" sang asisten terlihat gelisah, sedangkan tuanya terlihat tidak peduli

"Tenangkan dirimu Choi Minki, aku akan mencari sesuatu yang menyenangkan kau mau ikut?" pria dibelakangnya lantas menggelengkan kepalanya, ia tahu jelas apa maksud dari 'Mencari hal yang menyenangkan' itu

"AAAAAA-" sebuah jeritan sudah terdengar dari rumah yang berada di tengah hutan itu, pelaku yang membuat pagi hari tidak tenang adalah Seungkwan, robot yang memiliki sepasang buah apel dikedua belah pipinya

"Untuk apa kau berteriak hah?!" balas Hoshi jengkel, pasalanya saat dia sedang merapihkan para harimaunya jeritan Seungkwan menggangu konsentrasinya, sehingga harimau yang telah ia susun itu terjatuh dengan dramatis

Jihoon yang berada diantara keduanya lebih memilih pergi menjalankan kehidupan pura-puranya itu, ia menjadi salah satu koki disebuah restoran yang buka diujung kota

Joshua yang hari ini mendapat libur karena tidak sengaja perpustakaan yang ia jaga itu mengalami kebakaran dimalam hari, diduga karena adanya orang yang iseng disekitar tempatnya bekerja, sedang mencari tahu penyebab Seungkwan yang tiba tiba berteriak

Saat didekati, wajah manisnya itu berubah menjadi datar sedatar datarnya, pasalnya Seungkwan berteriak hanya karena seekor tikus yang sudah mati tergencet pintu, bisa dipastikan pria berpipi apel itu tidak sengaja menutup pintu saat tikus itu akan keluar

"Kau berteriak hanya karena tikus ini? yang benar saja Kwan" Seokmin yang ikut mengintip penyebab itu lantas tidak memberi rem pada mulutnya yang dapat menyulut api yang sebelumnya diberi bensin oleh pria penggila harimau

"APA KAU KATA?"

Entah sampai kapan sifat layaknya manusia akan melekat pada robot robot itu, lebih baik mereka seperti itu daripada berada dalam keadaan tidak mengenakan.







Ya aku mutusin untuk lanjutin ni cerita walau ga tau gimana bentuknya, lov u guys( ◜‿◝ )♡.

Getting Closer [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang