Sebaiknya baca REWRITE terlebih dahulu🤗
❝ In a thousand of lifetimes, in a hundred of ways, it's you. It's always be you. ❞
Park Chanyeol berkali-kali terbangun dari tidurnya dalam keadaan yang membingungkan. Pasalnya ia sering mendapatkan bunga ti...
Quest 8 : Settingkan tokoh utama terlambat masuk sekolah/kampus/pekerjaan. Akhirnya ia dihukum untuk mencabuti rumput liar di halaman belakang/halaman depan. Tak lama ia melihat calon couplenya tak sengaja lewat. Berikan plot twist, itu bisa menambah nilai. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
🔹🔹🔹
"Sial. Kalau saja semalam aku tidak tidur larut demi ujian Bahasa Inggris, pasti aku tidak akan bangun kesiangan dan terlambat ke sekolah."
Seungwan terus menggerutu ketika tangannya mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di halaman depan sekolah, dekat dengan lapangan basket. Hukuman yang diberikan Pak Lee terlampau kolot, Seungwan tidak suka melakukan ini.
Sebuah bayangan tinggi di bawah matahari pagi berhasil menarik perhatian gadis kelas 2 SMA itu.
Matanya mendelik saat berhasil menjangkau seseorang yang tengah melintas di koridor kelas Bahasa Inggris. "Apa pria itu tidak ada kerjaan lain selain mengikutiku?" Ia bergumam sebal.
Tak ingin semakin jengkel, gadis itu kembali melanjutkan aktivitasnya. Hingga tanpa sadar seseorang telah berdiri di hadapannya.
Seungwan mendongak, matanya berbinar kala bersitatap dengan pria yang kini menunduk memandanginya. Namun, jantungnya tiba-tiba berdebar hebat saat pria itu menyamai posisinya dan mengikis jarak yang terbentang di antara mereka.
Seungwan sadar pria itu semakin mendekatkan wajahnya dan ia hanya membatu di tempat.
Luar biasa tampan.
Ia tidak menyangka, pria yang terus mengikutinya ini sangat memikat.
Seungwan merasa paham terhadap pergerakan pria itu. Mengikuti nalurinya, ia memejamkan mata dan merasakan embusan napas pria itu semakin dekat.
"Seungwan!"
Satu dobrakan meja membangunkannya.
"Tidur di pelajaran saya? Keluar sekarang juga!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.