No, He Isnʼt

350 72 7
                                    

Quest Type A

Quest 12 : Jenguklah orang yang disukai tokoh utama. Tapi setibanya di depan kamar, ternyata di dalam ada suara. Settingkan kesalapahaman tokoh utama, mengira kalau itu adalah kekasihnya, padahal itu sepupu yang sangat dekat dengan calon couple tokoh utama. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

🔹🔹🔹

      Chanyeol tetaplah manusia biasa yang bisa lapar dan haus. Setelah kurang lebih tiga jam menunggu dan tak kunjung mendapat kabar keadaan Seungwan, pria itu memilih untuk berjalan sekitar rumah sakit untuk sedikit mengisi perutnya yang kelaparan dan meminum soda dingin untuk menghilangkan dahaga.

Dalam langkahnya kembali ke area rumah sakit, ia melihat nenek Seungwan berdiri di pelataran dan tampak seperti menunggu seseorang. Chanyeol yang sudah sangat menunggu kabar lantas berlari menghampiri wanita tua itu.

"Kemana saja kau?" Baru saja Chanyeol tiba di hadapannya, Son Yeji langsung menodongkan pertanyaan.

Dengan napas terengah Chanyeol menjawab, "A-aku hanya mengisi perut, warga di dalam sini memberontak." Pria itu mengelus perutnya dengan ekspresi wajah masam.

"Apa kau Park Chanyeol?"

Chanyeol mengangguk cepat dan menyunggingkan senyumnya.

"Cucuku ingin bertemu denganmu." Mata Chanyeol berbinar seketika mendengar penuturan Son Yeji.

"Benarkah? Seungwan menungguku?"

Yeji hanya berdehem sebagai tanggapan, ia memberitahu di mana ruang rawat Seungwan. Setelah mendapat informasi itu Chanyeol bergegas masuk dan melangkah sesuai petunjuk Yeji. Sedangkan wanita tua itu melenggang ke arah toilet.

Samar-samar terdengar suara seorang pria tengah berbicara, membuat Chanyeol menghentikan langkahnya di depan ruangan yang disebutkan oleh Yeji tadi. Ia kini meragu, apakah itu sungguh ruang rawat Seungwan atau bukan? Mengapa ada seorang pria di dalam?

Chanyeol hendak kembali menuju meja resepsionis, namun begitu mendengar suara Seungwan ia kembali pada posisi semula. Sedikit mendekatkan telinganya dengan pintu, mendengar suara yang sangat ia kenali.

"Tenanglah, Jaehyun. Aku baik-baik saja. Lihat? Tanganku bahkan bisa leluasa menggandeng tanganmu."

Chanyeol menggertakkan giginya. Gadis itu bisa sangat lembut berbicara dengan orang lain, sedangkan saat bersama Chanyeol ia selalu bersikap cuek dan irit bicara.

"Aku sangat mengkhawatirkanmu, Seungwan. Bagaimana mungkin kau tertabrak mobil hanya karena menyelamatkan anak anjing?"

"Aku bahkan merasa sangat bersalah, anak anjing itu mati karena ikut tertabrak denganku."

"Ayolah, keselamatanmu yang paling penting."

Salah sekali Chanyeol yang tiba-tiba membuka pintu di waktu yang tidak tepat dan berakhir melihat Seungwan begitu tenang dalam pelukan pria yang bernama Jaehyun itu.

Kedua insan itu melepas tautan tubuh mereka, terkejut seperti maling yang tertangkap basah saat menyadari eksistensi orang lain di antara mereka.

"Park Chanyeol!" desis Seungwan. Kini ia setengah terbaring di brankar, dengan kepala yang diperban. Sementara pria yang duduk di sebelah brankarnya hanya terdiam bingung.

"Apa-apaan? Bisa-bisanya kau meminta aku menemuimu saat kau sedang bersama kekasihmu?" cecar Chanyeol penuh intimidasi.

Mulut Seungwan menganga. "Ke-kekasih? Kau—"

IF I FOUND YOU EARLY | wenyeol [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang