03,Makan malam

31 7 2
                                    

Jadi karena akun aku yang kemarin itu kereset dan ga tau pw jdi terpaksa aku ulang so?jangan lupa vote+comment ya!



Happy readinv♡

Aluna memasuki ruang kelasnya dengan sedikit berlari. Setelah kejadian memalukan dikoridor tadi, Aluna langsung pergi meninggalkan Gavian begitu saja.

BRUK

Aluna mendudukkan dirinya dengan tak santai, membuat Sabrina yang tengah bermain ponsel terlonjak kaget.

Menoleh kebelakang dengan perasaan bingung bercampur kesal, "eh setan! Kenapa si lo?" tanya Sabrina kesal karena  terkejut "pagi-pagi udah ribut aja!" lanjutnya lagi.

Aluna terdiam, ia membenamkan wajahnya dikedualipatan tanganya. Sungguh sepagi ini mood nya sudah tak karuan karna ulah Zean, Alva, dan Gavian.

Tak kunjung mendapatkan jawaban dari Aluna, Sabrina kembali menolehkan kepalanya menghadap Aluna. "Lun..." panggilnya seraya menepuk bahu Aluna

Aluna mendongakkan kepalanya, baru saja ingin membuka suara namun dosen sudah memasuki kelas.

"Assalamualaikum, selamat pagi semua" Sapa wanita paru bayah yang dikatahui adalah dosen.

"Waalaikumsalam, pagi bu" serempak mahasiswa

"Perkenalkan, nama saya Bella, saya dosen baru yang akan menggantikan dosen sebelumnya." ucap Bella seraya tersenyum tipis. "Baiklah mari kita mulai materi hari ini." lanjutnya.

Kelas berlangsung hampir 4 jam lamanya. Aluna sudah mulai jengah, sedari tadi ia terus menguap lantaran rasa kantuk mulai menyerangnya.

"Baik, materi hari ini cukup." Bela mulai merapikan buku buku diatas meja, "Saya minta kalian untuk membuat makalah tentang penyakit-penyakit serta cara mengatasinya kumpulkan di pertemuan selanjutnya, selamat siang." ucap Bella lalu mulai melangkah keluar kelas.

"Selamat siang bu." sahut seluruh mahasiswa

Sabrina menolehkan kepalanya menghadap Aluna yang tengah menatapnya, "Lun kantin kuy! Laperrrr nih" ajak Sabrina dengan cengiran tak jelasnya.

"Ck, yaudah kuy" ucap Aluna seraya bangkit dari tempatnya lalu berjalan mendahului Sabrina.

"Ye dasar kutil kudanil! Gue yang ngajak, gue yang ditinggal" gerutu Sabrina lalu berlari mengejar Aluna.

☆☆☆

Kini Aluna dan Sabrina sedang menikmati makanan mereka dikantin.

"Sab"panggil Aluna pelan

Sabrina yang sedang menikmati mie ayamnya menoleh, "apaan?"

"Gue dijodohin" Aluna berujar sangat pelan

"APA LUNN? LO DIJODO-mmph" ucapan Sabrina terhenti lantaran Aluna membekap mulutnya

"Jangan teriak teriak dugong, diliatin" desisnya

Sabrina menyengir kuda, lalu mengatupkan kedua tanganya meminta maaf. "lagian lo!gue kan kaget" balas Sabrina

married with ketua BEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang