02. Class Leader Election

28 11 12
                                    

"Gimana kalau kita adain kuis ? Siapa yang poinnya paling banyak bakal jadi Ketua Kelas, sedangkan yang lain bisa ngisi jabatan lain."
Unexpected Twins ⚠️

Hari ini Arez dan Eriz datang lebih cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Arez dan Eriz datang lebih cepat. Saat mereka sampai ke kelas mereka tidak ada siapapun didalam kelas. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kios makanan dan minuman ringan khusus sekolah yang berada di dekat lapangan karena Eriz ingin membeli susu kesukaannya.

Saat mereka sampai disana, terlihat kios telah dibuka. Eriz membeli sandwich dan susu putih kesukaannya, sedangkan Arez hanya membeli susu cokelat. Setelah itu mereka duduk di tempat duduk penonton dipinggir lapangan sembari melihat beberapa lelaki yang sepertinya adalah kakak kelas mereka sedang bermain basket.

"Arez gak mau main basket ?"tanya Eriz kepada Arez tiba-tiba.

Arez menoleh kepada Eriz lalu berkata, "Nanti aja, lagi males." Tangannya bergerak merapikan rambut Eriz yang teracak-acak karena angin pagi yang usil. Eriz diam menatap Arez, namun tak lama Ia kembali bertanya.

"Arez gak mau sandwich ?"tanyanya dengan tangan yang menyodorkan roti isi tersebut kepada sang kembaran.

"Gak, lo aja yang makan."balasnya sembari menarik tangannya dari kepala Eriz lalu kembali melihat ke lapangan.

"Mmm, ya udah. Eriz makannya sambil jalan aja ke kelas, kayaknya bentar lagi bel masuk bunyi."

Eriz dan Arez pun pergi menuju kelas mereka, saat sampai didepan pintu sekitar 23 kursi dari 25 kursi siswa telah diduduki. Artinya hanya tersisa kursi untuk mereka berdua duduki.

Didalam kelas mereka semua terlihat telah mengenal satu sama lain, hanya Arez dan Eriz yang belum mengenal satu sama lain. Namun untungnya teman sekelas mereka berinisiatif untuk menyapa terlebih dahulu.

"Hai! Kalian berdua yang kemarin ijin pulang duluankan karena sakit ?"tanya salah satu gadis dengan rambut panjang lurus berwarna hitam legam dengan ramah kepada mereka.

"Iya."balas Eriz dengan senyuman cerah.

"Udah baikan ? Eh btw kalau gak salah kalian berdua kembar kan ? Siapa kakaknya ? Lahirnya beda berapa menit ? Jadi pengen punya deh.."cerocos gadis lainnya dengan rambut pendek bergelombang yang berwarna kecokelatan seraya menopang dagu dimeja Eriz.

"Eriz udah baikkan kok. Arez sama Eriz emang kembar. Arez yang lahir lebih dulu dari Eriz, beda 23 menit kata Mama sama Papa."jawab Eriz lagi dengan senyuman cerah yang tidak pernah luntur.

Pletak

Pletak

"AWHH!"teriak kedua gadis tersebut seraya mengusap kepala mereka yang dipukul oleh seorang gadis dengan rambut yang dikuncir kuda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNEXPECTED TWINS [ON HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang