bag 6

953 65 3
                                    

Perlahan Suzy menempelkan bibirnya..Suzy melumatnya dengan pelan-pelan chaeyoung menarik tubuh Suzy lebih dekat lagi bersamaan dia Melumatnya secara perlahan,Suzy mendapat ciuman pertamanya dengan sangat lembut tanpa napsu.



Dengan senyum lebar nya Jennie perlahan membuka pintu nya,secara perlahan dengan hati yang menggebu-gebu kabhagiaan terpancar jelas dari wajahnya.

Clekk...

Jennie mematung terdiam tanpa kata mata yang berubah menjadi sendu tumpukan air mata berada disudut matanya tertatih tubuh remuk tanpa redam ,pemandangan yang begitu membuat hati nya hancur bahkan Lebih dari itu pemandangan itu seperti mengahantam seluruh pembuluh darah nya, lenyap luluh tak tersisa merintih dan tertatih berjalan dengan kaki yang terasa berat untuk di langkah kan.beberapa kali menyeka air mata nya.. Jennie tau itu adalah patah hati yang terhebat langkah demi langkah dengan sejuta sakit yang ia dapat mampu melemas kan lutut nya ,hanya sekedar untuk berdiri ia tak mampu perlahan membuka pintu mobil menghempaskan tubuh pada sandaran kursi mobil.

mengungkapkan tanpa ungkapan kata buatnya terdiam detik demi detik ia mampu lukiskan dan merangkai dengan air mata menangkap yang tiada diharapkan bersamanya hanya untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu.. keputus asaan membuat nya jatuh dalam luka yang ntah kapan bisa disembuhkan lalu apa..? harus bagaimana ia lolos dari luka yang dia torehkan harus kah dengan cara istirahat yang panjang bagi raga nya harus kah dengan cara itu ????!"

Injak pedal gas, tangan yang bergetar  hebat, mencengkram stir, Jennie mencoba untuk melajukan mobil nya Secra perlahan walaupun dengan tenaga yang terkuras habis

Toktoktok

Dengan cepat jennie menyeka air mata nya

"J are you ok..?"teriak seseorang dibalik kaca mobil Jennie membuka kaca mobil

"kak jisoo a-aku ba-baik-baik sa-ja.."jawab nya suaranya bergetar tercekat oleh tangisan dengan sedikit senyum tapi sayang jisoo meliat nya itu adalah senyum kepedihan.

"beneran kamu tidak apa-apa j.."tanya nya lagi

"Ti-tidak kak permisi aku pulang dulu selamat malam.."kemudian jennie melakukan mobilnya

"hati-hati j.."ucap nya berteriak,ada perasaan khawatir mengingat jisoo sangat menyukai Jennie

Tangan Suzy mengalung indah dileher jenjang chaeyoung sesekali mengusap tengkuk nya kemudian menarik nya untuk memperdalam ciuman lumatan demi lumatan sukses buat mereka mengerang secara bersamaan, ketika ciuman berlangsung tidak lama kemudian disela-sela aktifitas ciuman mereka, Suzy merasakan cairan hangat jatuh ke pipinya.. Suzy tau itu airmata chaeyoung si gadis ausie gadis yang membuat Suzy jatuh dalam pesona nya,Suzy menarik tengkuk chaeyoung untuk lebih memperdalam ciuman nya..tetapi chaeyoung malah melepas kasar ciuman nya sontak membuat Suzy kaget

"Argh !!.."pekik nya frustasi mengusak kasar rambutnya, Suzy mengusap lembut bahu chaeyoung suzy tau suasana hati chaeyoung saat ini.

"bahkan ketika kita ciuman gue mengingat nya gue merindukan nya  merindukan Jennie gue pengen memeluk dia zy gue merindukan dia.."ucap nya tersedu-sedu,Suzy memeluknya badanya bergetar oleh tangisan yang ntah berapa banyak air mata chayoung keluarkan hanya untuk Jennie.

"gue yakin lu bisa lu bisa lupain Jennie.."Suzy menenangkan

Chaeyoung melepaskan pelukan nya menyeka kasar air mata ny.

"tinggalin gue sendiri zy gue pengen sendiri.."pinta chaeyoung dengan suara lirih nya.





______

Dengan keadaan kacau Jennie melajukan mobil nya dengan menambah kecepatannya, pikiran nya masih dipenuhi dengan pemandangan yang membuat Jennie rapuh karna merasa putus asa Jennie memberhentikan mobilnya secara mendadak.

"LUKA" season2 (chaeni feat jenlisa) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang