part 12

698 52 2
                                    

Seorang pria sedang duduk di bangku. Didepannya terlihat pantai yang sangat indah.

Taufan:" akhirnya aku sudah menikah dengan lili "

Taufan tersenyum ketika melihat halilintar sedang bermain-main di tepi pantai.

" Grreep "

Seseorang memeluk halilintar dari belakang.

Halilintar:" sayang lepaskan "

Taufan:" tidak mau "

Taufan menenggelamkan wajahnya di tengkuk halilintar. Hal itu membuat halilintar kegelian.

Halilintar:" geli Taufan. Lepaskan "

Taufan membalikkan tubuh Halilintar ke arah nyah. Mereka menatap wajah pasang nyah masing-masing.

Mereka mendekatkan bibirnya masing-masing. Saat hampir bersentuhan

Tiba-tiba









" Byuurr "

Taufan:" wah hujan-hujan "

Taufan terbangun dari mimpi indahnya. Terlihat fang yg sedang berdiri sambil memegang sebuah ember.

Taufan:" apa yg kau lakukan hah?"

Fang:" kau bermimpi apa?. Beberapa kali kau menyebutkan nama halilintar dengan keras "

Fang meletakan ember nyah dilantai. Taufan masih memandang kesal ke arah Nyah.

Taufan kembali menarik selimutnya untuk tidur. Tidak mempedulikan Fang yg dihadapannya.

Taufan:" semoga aku bermimpi itu lagi. Amiiin "

" Bugghh "

Sebuah bantal mendarat tepat di wajah Taufan. Pelakunya siapa lagi kalau bukan Fang.

Fang:" berisik. Kau tau kan besok hari kelulusan kita. TIDUR "

fang keluar dari kamar Taufan dengan wajahnya yang mengeluarkan asap. Taufan menatap datar bukannya dia yg berisik.

- SKIP PAGI HARI

"uuuaaaa, aku terlambat "

Taufan segera bangkit dari tempat tidur nyah dan pergi ke kamar mandi. 2 menit kemudian Taufan keluar.

Langsung memakai jas khusus untuk kelulusan Nyah. Dia segera berlari menuruni tangga.

Taufan:" sial, Fang meninggalkan ku "

Taufan langsung menyalakan mesin motornya dan pergi dengan kecepatan penuh dia hampir terlambat di hari yg penting.

Taufan menyalip beberapa kendaraan didepannya. Tidak peduli walapun nanti polisi mengejar nyah.

Gopal:" TAUFAN WEY "

" Krieett "

Taufan menginjak pedal rem ketika mendengar suara yg dikenali nyah. Taufan membuka helmnya.

Taufan:" Gopal kau terlambat juga?"

Gopal:" ya, numpang yah "

Taufan Hanya mengangguk. Gopal segera naik di jok belakang. Dengan kecepatan penuh Taufan memacu motornya, beberapa kali Gopal hampir terkena serangan jantung karena Taufan selalu menyalip kendaraan didepannya bahkan lampu merah di terobos.

Tiba-tiba motor sport milik Taufan berhenti seketika.

Gopal:" kenapa angin mogok?"

Taufan:" aku lupa mengisi bensinnya"

Taufan x halilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang