5. 💮

552 83 12
                                    

Guys i wanna say something , di cerita ini mungkin bakalan banyak interaksi antara Lalice dan baby-baby comel , tapi tenang banyak kapal shiper bertebaran . Terus aku nggak tau kecomelan itu sampe apa nggak dari tulisan ini :") , i'm just beginner jadi maaf ya kalo masih garing . Dan setelah ku lihat-lihat cerita tentang interaksi Lalice dan bayi gemoy tuh sedikiiiiiiiiit banget , padahal kan itu bakal uwu banget yakan ? . So is the why i write this story , and ENJOY THE STORY GUYS :)

.
.
.
.
.
Selepas pulang dari kantor Lalice beristirahat dengan menonton televisi diruang tamu sedangkan baby Nono masih terlelap di kamarnya .

tulilit tulilit tulilit

tulilit tulilit tulilit

tulilit tulilit tulilit

"Halo ?" tanpa melihat nama yang tertera Lalice mengangkat panggilan dengan mata yang masih fokus melihat ketampanan seorang Suho dalam drama true beauty

"Wa'alaikumsalam" jawab suara yang sangat Lalice kenali

"E-eh iya Assalamualaikum Bun " Lalice tergagap saat sang penelepon ternyata sang Ibu

"Kamu lagi ngapain? Jeno gimana? Nggak rewel kan? " tanya sang Ibu

"Lagi drakor Bun , si Jeno lagi tidur mungkin bosen dia di kantor tadi " jawab Lalice apa adanya

"Udah kamu kasih makan belum tadi? "

"Belum lah , e tapi sarapan udah lho tadi trus aku kasih susu kok sebelum ketiduran " sanggahnya cepat sebelum sang Bunda berceramah panjang

"Ohhh oke , nanti kamu jangan kasih makan yang aneh-aneh adikmu itu . Apalagi junk food awas aja " ingat sang Bunda pada Lalice

" Iya bun iya " jawab Lalice

"Yaudah Bunda tutup ya , kamu juga jangan capek-capek kerja duit kita udah banyak "

" Bun jangan ketularan Ayah deh " -_-' desah Lalice mendengar ucapan Bunda

"Hahaha bercanda Kak , tapi Bunda beneran lho ngomongnya tadi . Kakak jangan capek-capek duit Ayahmu numpuk kamunya juga numpuk duit sendiri , sekali-kali liburan ajak adikmu ya tapi Bunda masih lama disini kayaknya . Oma masih lemah banget keadaanya " kata Bunda

"Iya Bunda juga jaga kesehatan , jangan sampai ikut-ikutan sakit disana "

"Iya kak , yaudah Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam Bun , salamin Ayah ya si bungsu aman sama Lalice Hahaha " canda Lalice , mengusili Ayahnya memang sangat menyenangkan

" Kamu ini , udah ya Bunda tutup"

tut tut tut

"Kasih makan apa ya si Nono?" monolog Lalice

"Browsing aja kali ya ?" Lalice bingung  nih everything~

Lalice sudah mulai hidup sendiri bahkan sebelum Lucas lahir , dia hanya sesekali bertemu Lucas dan Jeno jadi tidak begitu mengerti apa yang biasa para balita makan .

"Huuuuuuuaaaaaa hiks huaaaaaaa "

"Huuuuuuuaaaaaa hiks huaaaaaaa"

"Iya-iya ini Kakak dateng "

"Ululululu~ Pangeran Nono udah bangun ya ~ udah bangun ya gantengnya Kakak muach~" kata Lalice dengan menggunakan baby voice nya , lalu menggendong sang adik yang masih terisak

Lalice HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang