WK 3

2.5K 408 76
                                    

Happy reading!

==============================

Setelah mendapatkan telefon dari Chaeyeon yang seenaknya menyuruh Rose untuk datang ke rumah nya begitu saja, mungkin Rose tidak akan ada di kondisi seperti ini sekarang, disini duduk di samping Boss nya yang sedang fokus menyetir dengan sesekali bersiul.

Huh. Keadaan di dalam mobil sekarang sungguh sangat Canggung, Rose tidak begitu dekat dengan eunwoo---pria yang sebentar lagi akan masuk ke dalam hidup nya.

"Kenapa kau mau menjadi istri kedua saya?"

Mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut eunwoo mampu membuat Rose menoleh, dan diperlihatkan dengan wajah tampan eunwoo yang juga sedang menoleh menatap nya.

"Mmm, saya terpaksa menerima tawaran dari Chaeyeon Tuan"

"Jangan panggil saya Tuan, kamu cukup panggil saya nama saja saat mengingat kita seumuran"

Rose mengangguk paham. "Saya terpaksa eunwoo, ada suatu hal yang membuat saya harus menerima tawaran dari Chaeyeon"

"Apa Chaeyeon memaksa kamu?" Tanya Eunwoo dengan ragu yang langsung diangguki oleh Rose.

Eunwoo menghembuskan nafasnya pelan. "Maaf, maaf karena ulah Chaeyeon yang memaksa kamu"

Rose mengangguk. "Jujur saja saya terpaksa menerima nya, tapi saya juga harus berterimakasih pada Chaeyeon. Kalau tidak ada Chaeyeon mungkin saya sekarang sedang frustasi memikirkan masalah saya"

Eunwoo menatap Rose ragu. "Memangnya masalah apa yang kamu hadapi sekarang?"

Rose terdiam. "Maaf, Maaf saya tidak bermaksud untuk ikut campur" Ucap eunwoo dengan gugup saat menyadari pertanyaan nya yang terlalu lancang.

Rose tersenyum. "Tidak apa-apa, maaf saya belum bisa memberitahukan masalah saya sekarang"

Eunwoo mengangguk paham. "Mungkin apa ada yang bisa saya bantu?"

Rose menggeleng. "Tidak, mmm tapi saya masih aneh sama semuanya...Kenapa Chaeyeon ingin sekali saya menikah denganmu"

Eunwoo terdiam sejenak. "Bukan nya Chaeyeon sudah bercerita?"

"Ya, i know. Tapi mau bagaimana pun masalahnya, mau seberat apapun masalah nya tidak ada seorang istri yang ingin melihat suaminya menikah lagi"

Huh.

Terdengar helaan nafas kasar dari eunwoo. "Saya juga masih tidak mengerti dengan diri Chaeyeon sebenar nya"

Rose mengerutkan alisnya bingung. "Ya, sikap Chaeyeon yang dulu berbeda dengan sekarang. Entah saya yang bodoh karena tidak tau jati diri Chaeyeon yang sebenarnya atau Chaeyeon yang berubah"

"Dulu saat kami masih menjadi sepasang kekasih sikap Chaeyeon yang saya suka. dia gadis yang baik, ramah, lemah lembut, tau bagaimana caranya menghormati orang, sehingga saya begitu mencintainya"

"Tetapi setelah menikah 6 bulan lamanya sikap Chaeyeon berubah, dia menjadi gadis yang sombong, angkuh, manja, dan selalu menatap rendah orang yang berada di bawahnya"

Rose mengangguk paham. Setaunya sikap Chaeyeon yang sekarang adalah sikap Chaeyeon yang masih sama seperti dulu. dan Rose mengerti, ternyata selama mereka berpacaran Chaeyeon berusaha untuk mengambil hati eunwoo dengan menjadi diri orang lain, sehingga setelah mendapat kan nya Chaeyeon kembali berubah dengan jati dirinya sehingga membuat eunwoo terkejut.

"Cinta mampu membutakan semuanya" Gumam Rose yang masih bisa terdengar oleh eunwoo.

Eunwoo mengangguk menyetujui. "Ya, cinta membuat saya buta dan tutup mata serta telinga sehingga saya menyesal sekarang tidak mendengarkan ucapan orang tua saya"

Wanita KEDUA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang