WK 11

1.7K 302 56
                                    

Happy reading!

===============================



Dan disinilah mereka sekarang, terduduk berkumpul di sofa ruang tamu keluarga Cha.

Tadi setelah menangkap basah kelakuan Chaeyeon, mama Irene langsung menghubungi besannya itu beserta dengan Jennie si pelaku utama serta kedua orangtuanya yang turut datang.

Chaeyeon dan Jennie, kedua wanita itu menundukkan wajahnya merasa takut saat Jung Minho menatap mereka dengan tatapan tajam nya setelah Suho menjelaskan ulah yang dilakukan oleh kedua wanita itu.

"Kenapa kalian melakukan hal menjijikan itu?" Tanya nya dengan nada tegas nya itu yang mampu membuat Chaeyeon dan Jennie semakin dibuat gugup.

"Papa tanya sekali lagi, kenapa kamu melakukan hal berbahaya seperti itu Jung Chaeyeon?!" Lagi dan lagi pertanyaan nya tidak mendapatkan jawaban dari sang anak ataupun sang keponakan yang membuat Minho menghembuskan nafasnya kasar, mencoba untuk menahan emosinya yang siap meledak kapan saja.

"Papa tanya Kenapa kamu melakukan itu Jung Chaeyeon!" Bentak nya yang membuat Chaeyeon tersentak terkejut, begitupun dengan Jennie yang memejamkan matanya sejenak.

Dengan perlahan Chaeyeon mendongakkan wajahnya dengan mata berkaca-kaca nya itu. "P-papa bentak Chaeyeon?" Tanya nya dengan bibir yang bergetar. pasalnya selama ia hidup bersama keluarga Jung, ia tidak pernah sekali pun mendapatkan nada tinggi atau bentakan dari sang papa. Yang ia dapatkan pasti suara halus dan Lembut nya, tapi kali ini? Kali ini papa baru saja membentaknya hanya karena gadis itu? Hanya Karena Rosé?

Tes.

Chaeyeon memejamkan matanya yang bersamaan dengan air matanya yang menetes. "Papa menyakiti ku" Gumam nya dengan wajah yang menunduk.

"Dan kamu menyakiti papa!"

"Papa selama ini tidak pernah mengajarkan kamu untuk melakukan hal-hal berbahaya seperti ini, tapi lihat malam ini? Malam ini kamu berulah yang hampir saja membahayakan kondisi Rosé" Bentak nya lagi yang semakin membuat Chaeyeon menangis terisak dengan wajah yang menunduk.

Rosé yang sedari tadi terduduk di samping Eunwoo pun menyenggol pundak lelaki itu yang sedari tadi hanya terdiam menatap Chaeyeon. Eunwoo, lelaki itu menolehkan wajahnya menatap Rosé yang mengangkat dagunya memberi tanda untuk ia menghampiri Chaeyeon. Eunwoo tersenyum seraya menggeleng kecil dengan tangan yang mengelus punggung Rose pelan.

Eunwoo mengerti mana yang harus di Prioritaskan nya sekarang. Dan sekarang yang harus di prioritaskan nya itu Rosé, wanita yang baru saat menjadi istrinya itu masih terlihat lemah akibat kejadian tadi. Lagipula Chaeyeon sudah di dekap oleh sang mama mertua, dan menangis dipelukan nya.

"Om tidak usah membentak Chaeyeon seperti itu!! Disini aku yang salah! Aku yang berulah dan mengajak Chaeyeon melakukan hal itu, jadi jangan salahkan Chaeyeon" Tegas Jennie yang akhirnya membuka suara setelah sedari tadi hanya terdiam menunduk.

"Kenapa kamu melakukan hal itu?" Tanya Irene dengan nada dingin nya.

Jennie terdiam sejenak. "Aku tidak menyukai nya! Aku membenci nya! Dia sudah mengambil Eunwoo dari Chaeyeon"

Mendengar alasan kekanakan yang diucapkan Jennie, mampu membuat Kwon Ji-eun memijat pelipisnya merasa pusing dengan sifat kekanakan anak nya itu. sudah berapa kali ia jelaskan tentang semua ini kepada Jennie tetapi anaknya itu tetap tidak mengerti, Jennie akan selalu menganggap bahwa Rosé yang salah disini. Padahal Rosé hanyalah korban dari sepupu nya itu.

Wanita KEDUA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang