[5/10]

4K 869 19
                                    

Kazutora dan [Name] menyusuri jalanan sepi sembari bergurau, hingga kesenangan mereka terhenti kala hujan tiba-tiba turun. Kazutora segera memberhentikan motornya dan memutuskan untuk berteduh.

"Kazutora..." Panggil [Name] tanpa menatap lawan bicara, atensinya terpaku pada rintik hujan di depannya. Salah satu tangannya terulur, merasakan dinginnya air hujan.

Kazutora menolehkan kepala tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

[Name] menyunggingkan senyum, sedikit mencurigakan. "Ayo hujan-hujanan!"

Benar, mencurigakan, seperti anak kecil saja.

Tetapi setelah dipikir-pikir, hal itu sepertinya menyenangkan juga. Toh hujannya tidak terlalu deras. Kazutora membalas senyuman tersebut dan menarik pergelangan tangan [Name] mendekati sepeda motornya.

[Name] tertawa kecil saat merasakan hujan mengguyur tubuhnya hingga baju yang ia kenakan basah. Beruntung wanita itu memakai baju berwarna gelap, jadi tidak kelihatan itunya (๑'ᴗ')ゞ

Kazutora mempercepat laju motornya menuju rumah saat rintik hujan semakin deras, rasanya seperti dikeroyok hujan. "Pegangan [Name], nanti kau terbawa angin!"

"Bodoh!" Seru [Name] tidak terima. Tetapi pada akhirnya wanita itu tetap melingkarkan tangannya di perut sispek Kazutora.

"Aku tidak suka hujan-hujanan, tapi jika denganmu..."

𝐖𝐈𝐅𝐄 » kazutoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang