✿☪️✝️☪️✝️☪️✿
Sebuah mobil Mercedes Benz S600 Maybach terhenti di depan rumah besar bernuansa putih dan cream itu, tepatnya kediaman keluarga Iskandar.
Seorang pria yang diyakini sebagai pengemudi mobil tersebut keluar dari mobilnya dan menatap sekeliling.
"Ck.. Gak ada yang berubah." Decihnya.
Kemudian pria tersebut mulai memasuki rumah besar itu dengan menyeret satu buah koper besar ditangan kirinya.
"Assalamualaikum....." Sapa pria tersebut kala melihat dua orang yang tengah menyambutnya di ruang tamu.
"Waalaikumsalam..." Jawab Wanda dan Iskandar bersamaan.
Wanda dan Iskandar telah menunggu kedatangan pria tersebut sedari tadi. Ia adalah Revan, anak Wanda, kakak tiri Chayra.
"Bagaimana kabarmu, nak?" Tanya Wanda.
"Alhamdulillah baik, ma. Papa sama Mama gimana kabarnya?" -Revan
"Kita juga baik." -Wanda
"Revan, sebaiknya kamu segera bersih-bersih dulu dan istirahat dikamarmu. Lalu nanti turun untuk makan malam." Titah Iskandar.
Revan begitu kelihatan lelah saat ini karena baru menempuh perjalanan jauh. Revan itu kuliah di China, dan akhirnya ia bisa pulang setelah mendapat hari libur.
"Nah iya sayang, kamu istirahat aja dulu. Biar mama siapin makanan kesukaan kamu." -Wanda
"Yaudah kalo gitu aku naik dulu ya, Ma, Pa?" Pamitnya.
Revan segera menyeret kopernya, dan membawa benda itu ke kamarnya.
.
************
Disisi lain, Chayra tengah termenung didalam mobil yang dikendarai oleh Mark. Matanya menatap jalanan yang tak lepas dari pemandangan diluar sana. Hari memang sudah sore, dan matahari seakan bersiap untuk tenggelam berganti sift dengan bulan.
"Ra, lo gakpapa kan?" Tanya Mark memecah keheningan di dalam mobil itu dan menyadarkan Chayra dari lamunannya.
"Hari ini Revan datang." Balasnya spontan.
"Revan kakak lo?" -Mark
Pertanyaan Mark tersebut membuat Chayra terkejut, pasalnya ia tidak pernah sekalipun menceritakan tentang Revan pada siapapun, lalu bagaimana Mark bisa tahu?
"Kamu tau Revan dari mana?" Tanya Chayra dengan tatapan penuh selidik.
"Oh, tante Wanda yang bilang, kalo dia punya anak cowo yang sedang kuliah diluar negeri." Jawab Mark.
"Kapan bilangnya?"
"Pas kita ngerjain proposal dirumahmu waktu itu."
"Oh gitu rupanya."
"Tapi kenapa kamu kayak lesu gitu?"
"Gakpapa, males aja."
"Emangnya si Revan itu orangnya kayak gim-"
"Bisa gak kita ganti topik aja?" Potongnya.
"Kenapa?"
"Aku gak mau ngomongin tentang dia."
"Ah okey, i'm sorry."
Chayra kembali memalingkan wajahnya kearah jendela, dan suasana di dalam mobil pun kembali hening.
Skip..
Mark menghentikan mobilnya didepan rumah Chayra, ia turun terlebih dahulu agar bisa membukakan pintu untuk Chayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomansaKetika Islam tidak bisa menyatu dengan Kristen = selesai tanpa memulai. -Destiny ______________________________ ______________________________ Start ✨ 10 Agustus 2021 Finish ✨