secret admirer

383 54 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lia, Lia! Lo tau nggak, katanya akhir-akhir ini si Jeno dapet surat misterius."

Lia yang sejak tadi menulis materi pelajaran di bukunya, kini memutar tubuh ke samping, mengahadap si lawan bicara yang duduk bersebelahan dengannya.

"Secret admirer kali ya, Ji. Sejak kapan emang?"

"Katanya sih udah seminggu ini. Nggak cuma surat, kadang dikasih jajan gitu. Yang ngasih surat tuh kayak tau aja gitu Jeno pengen apa. Misal nih, hari ini Jeno pengen roti, besoknya dikasih surat sekalian sama rotinya. Enak ya, Li. Gue juga pengen kali punya secret admirer kayak Jeno," ujar teman sebangku Lia, Yeji.

Mendengar celotehan panjang lebar dari temannya, Lia tertawa puas. "Tapi kok dia bisa tau yang dipengenin sama Jeno ya, jangan-jangan dia temen deket Jeno lagi."

Yeji tampak berpikir sebentar sebelum berkata, "Iya juga ya. Nanti coba lo liat deh suratnya, siapa tau lo kenal itu tulisan siapa."

"Iya deh, nanti."

Setelah itu, keduanya kembali menghadap ke depan karena selesainya percakapan mereka bertepatan dengan bel pergantian jam dan juga masuknya guru fisika di kelas mereka

Julia and July ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang