salting

233 47 3
                                    

Hari ini kelas Lia, Yeji dan Hyunjin ada jam pelajaran olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini kelas Lia, Yeji dan Hyunjin ada jam pelajaran olahraga. Mereka bertiga satu kelas, sedangkan Jeno di kelas lain. Setelah penilaian lari tadi, mereka beristirahat di bawah pohon rindang, sekalian menghindari sinar matahari.

Lia yang sedang memejamkan mata sembari duduk bersandar pada punggung Hyunjin, terkejut ketika ada sesuatu yang dingin menempel di pipinya. Spontan ia duduk tegak dan membuka mata, menemukan sosok Jeno yang tersenyum dengan tangan yang menggenggam minuman dingin.

"Nih, minum," kata Jeno seraya tersenyum. Kemudian dirinya ikut duduk karena ada yang ingin dibicarakan.

Sumpah demi apapun, menurut Lia senyuman Jeno adalah hal termanis di dunia, apalagi eye smile nya. Kalau begini, rasanya Lia ingin meleleh saja. "Thanks."

Lia memegang pipinya yang memerah bak kepiting rebus, kemudian menggelengkan kepala dan menepuk pipinya sendiri. Ia bahkan tak sadar jika sejak tadi diperhatikan oleh ketiga temannya, hingga suara berat Jeno berhasil membuat kesadarannya kembali.

"Lo sakit, Li? Muka lo merah."

Napas Lia tercekat kala punggung tangan Jeno menempel di keningnya. "E-enggak, g-gue nggak sakit kok," jawabnya sedikit gugup.

"Yakin, Li? Kalo sakit bilang aja, gue temenin ke UKS," ujar Yeji yang juga terlihat khawatir.

Hyunjin memegang bahu Lia agar menghadap dirinya. "Kalo sakit bilang aja sih, Li. Apa perlu gue gendong ke UKS? Kuat gue mah kalo disuruh gendong lo doang."

Lia tersenyum kecut melihat reaksi ketiga temannya. "Enggaaak, gue nggak sakit. Serius deh."

'Muka gue merah tuh salting gara-gara si Jeno, bukan sakit. Please, lo diem aja Jen, jangan bikin gue tambah gila!' batin Lia.

Julia and July ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang