Mau Nikah || Hwanshi [END]

Mau Nikah; 11

Hari ini adalah 3 hari setelah kejadian Haruto ngebentak Yoshi. Hubungan mereka masih gak membaik. Salah satu dari mereka gak ada yang mau nurunin gengsi untuk sekedar bilang 'Maaf' duluan.

Yoshi udah mulai masuk kampus lagi sejak kemarin, tapi Jihoon dan Junkyu selalu berusaha sebisa mereka buat nemenin Yoshi.

Soal Mahiro, Yoshi sekarang lagi berusaha menjauh. Mahiro pun jadi takut deketin Yoshi karena tau dari gerak-geriknya kalo Yoshi gak nyaman di deket dia.

Untuk Haruto, dia juga murung terus, di sekolah kayak gak ada semangat hidup.

Sekarang udah jam pulang, Haruto biasanya berangkat dan pulang sekolah itu sama Jeongwoo, naik motor berdua.

"To, hari ini ya?" Pinta Jeongwoo ke sahabatnya yang lagi fokus sama jalanan.

Mereka berdua masih di perjalanan balik. Jujur aja, Jeongwoo juga ikutan jelek moodnya karena liat sahabatnya begitu.

"Gak yakin gue, kakak kayaknya masih takut sama gue." Jawab Haruto.

"Lo cuma perlu bilang 'Maaf', setelah itu biarin kakak lo yang nentuin mau maafin atau nggak. Kalo emang nggak ya berarti dia masih belum bisa terima perlakuan lo tiga hari lalu," Ujar Jeongwoo.

"Tapi dicoba aja ya?" Lanjutnya.

Haruto diem, masih fokus sama jalanan.

"Rutoo!!!" Jeongwoo nyubit pinggang Haruto, bikin motor Haruto sedikit oleng.

"Iyaaa bawel"

💢💢💢

Motor Haruto masuk ke kawasan komplek Harta. Mereka berhenti di depan rumah Jeongwoo.

"Makasih, to." Ujar Jeongwoo sambil turun dari motor.

Haruto cuma jawab dengan deheman, terus udah bersiap mau balik.

"Ruto! Jangan lup-"

"Jangan lupa minta maaf sama kakak? Iya gue inget, bawel amat lo." Kata Haruto sambil ketawa pelan.

"Awas aja ya masih berantem."

"Iyaa uwoo ganteng." Ucap Haruto sambil usak rambut sahabatnya.

"NAMA GUE JEONGWOO!!"

"Dulu juga senengnya dipanggil uwoo."

"Tauk ah, gue masuk dulu!" Ngambek ges.

Haruto cuma senyum ngeliat Jeongwoo yang masuk kedalam rumahnya, gemes.

💢💢💢

"udah minta maaf belom!?"

Hari ini bener-bener gak ada berhentinya Jeongwoo ngebombardir Haruto dengan pertanyaan 'Udah minta maaf belom?'.

"Astaga, woo, lo nelepon gue cuma mau nanya itu? Kirain kangen."

"dihh ngapain gue kangen sama lo"

"Ya kali aja."

"Ck! Cepetan deh sana minta maaf, gue yang repot tau gak ngurusin mood lo yang gak bagus sejak 3 hari lalu."

"Oh gak ikhlas nemenin gue curhat? Gak ikhlas jadi sandaran gue? Gak ikhlas ngasih kasih sayang ke gue?"

"TUH KAN BAPERAN!! To, lo itu moodnya akhir-akhir ini lebih jelek dari cewek PMS tau ga?"