Mau Nikah || Hwanshi [END]

Mau Nikah; 36

4 tahun kemudian.

Gak kerasa waktu berlalu begitu cepat:)

Hoonsuk, Mashikyu dan Jaesahi udah menikah, bahkan udah punya anak.

Hoonsuk menikah 3 tahun lalu, sedangkan Jaesahi dan Mashikyu 2 tahun lalu. Mereka berenam memutuskan untuk ngadopsi anak dari panti asuhan.

Hoonsuk adopsi anak gemes, diberi nama Park Hajun. Hajun itu pinter dan sopan, pokoknya gemesin banget. Tapi sayang dia lebih manja sama Hyunsuk, Jihoon kadang-kadang gak dianggep, kasian banget.

Kalau Mashikyu adopsi Kim Rowoon. Anaknya ganteng dan banyak omong kayak Junkyu, tapi di satu sisi juga bisa gemesin kayak Mashiho. Lengkap deh pokoknya.

Terus kalau Jaesahi adopsi Yoon Yewon. Anaknya agak cuek, persis kayak Asahi. Tapi dibalik kecuekannya itu, dia anak yang perduli setengah mati sama orang di sekitarnya, dan karena dia yang paling tua, jadi dia tuh suka jagain Rowoon dan Hajun.

Buat Dodam, Hajeongwoo sama Hwanshi. Mereka masih mau bergelut di dunia pekerjaan katanya, makanya belum mau nikah.

Junghwan, Jeongwoo dan Haruto baru aja lulus kuliah beberapa bulan yang lalu. Sekarang mereka masih pada free karena belum ada niat buat nyari kerjaan.

Tapi gak serta merta mereka cuma nyantuy dirumah. Setiap hari mereka harus rela ngurus 3 curut disaat bapak-bapak mereka pergi kerja.

Orang tua anak-anak komplek Harta tuh udah nyiapin satu komplek elit buat anak-anak mereka, namanya komplek Treasure, letaknya gak jauh kok dari komplek Harta. Baru Hoonsuk, Mashikyu dan Jaesahi doang yang pindah kesana, yang belum nikah mah masih numpang hidup sama orang tua.

Hari ini Junghwan, Haruto dan Jeongwoo udah nangkring di ruang tengah keluarga kecil Jihoon dengan bocil-bocil yang lagi asik main dinosaurus favorit Yewon di atas karpet. Kebetulan hari ini Hyunsuk juga ada di rumah, dia gak kerja dari kemarin, soalnya lagi sakit. Orangnya masih goleran di kamar, masih pusing katanya.

"om Yutoooo!!!" Teriak Hajun sambil ngangkat dinosaurusnya.

Ketiga pemuda disana sontak langsung noleh ke Hajun. "Manggil siapa dek?" Tanya Junghwan ke Hajun.

"om Yuto!" Ucapnya.

"Yuto siapaaa?? Gak ada yang namanya Yuto, sayangg." Ujar Jeongwoo sambil ngelus rambut keponakannya itu.

"Ih ini! yang ini om Yuto!" Kata Hajun sambil nepuk keras paha Haruto.

"Akhh anji-hmphhh" Sebelum Haruto bisa ngumpat, Jeongwoo udah duluan nutup mulut pacarnya itu.

"Heh! Ponakan gue masih kecil ya!" Kesalnya.

"Sakit yang..." Rengek Haruto sambil ngelus pahanya.

"Bodo!"

Jeongwoo lanjut main bareng ketiga bocil disana, ninggalin Haruto yang meringis dan Junghwan yang sibuk ngetawain.

Tiba-tiba suara tapak kaki dari lantai atas kedengeran, itu Hyunsuk yang lagi turun dari atas.

Haruto sama Junghwan dengan sigap langsung nyamperin kakak tertua mereka. Jihoon bilang dari kemarin Hyunsuk gak berhenti muntah-muntah, kata dokter itu karena asam lambungnya naik, terus dia juga kecapean karena selain kerja dia harus ngurusin Hajun dan Jihoon.

Hyunsuk ketawa kecil lihat kedua adik-adiknya itu. Junghwan ada di sisi kiri sambil ngerangkul Hyunsuk, sedangkan Haruto ada di sisi kanan sambil megangin tangan Hyunsuk, bantu kakak tertua mereka untuk turun.

"Lo dibilangin ngeyel sih, jadi lemes gini kan!" Ujar Junghwan.

"Kalo udah bang Jihoon yang ngomong tuh harusnya lo dengerin, gak baik ngebantah suami!" Sambung Haruto.