Extra part

2.2K 183 19
                                    

5 tahun berlalu.

"Gue duluan"

Jungkook yang sedang menyiapkan sarapan mendongak dan menatap jimin sendu. Sahabatnya berubah, jimin yang dulunya hangat dan ceria kini dingin dan suram.

Karna luka menganga yang ditinggalkan yoongi, jimin benar benar merubah hidupnya sendiri.

Jimin tak lagi perduli dengan sekitarnya, tak ada yang penting baginya termasuk dirinya sendiri.

Jimin melupakan yoongi?

Tentu saja jawabannya tidak. Semua kenangannya bersama yoongi masih tersimpan jelas dikepalanya. Cinta yang dulunya dia tanam tetap dia jaga dengan rapi disudut hati.

Karna dia tau, yoongi nya masih ada, Yoonginya masih berada diatas bumi dan dibawah langit yang sama meski dia tak tau keberadaan laki laki pucat kesayangannya itu.

Lima tahun menahan rindu bukan lah hal yang mudah, Terkadang jimin akan menangis jika teringat dengan yoongi. Dia tak pernah berhenti berdo'a untuk yoongi disetiap langkahnya. Berharap takdir kembali mempertemukan mereka

Jimin kini telah melanjutkan hidupnya, dia sekarang sudah menjadi mahasiswa disalah satu universitas tari terbaik.

Benar, jimin kini tengah berjuang mewujudkan cita citanya sebagai penari terbaik didunia. Sakit dihatinya tak menghalangi langkah nya, malah dia menjadikan itu sebagai motivasi. Agar jika takdir kembali mempertemukan mereka, jimin dapat mengatakan pada yoongi.

Bahwa dia berhasil.

Dia berhasil mewujudkan cita citanya yang dulunya sangat tak mungkin dia gapai.

"Jimin!"

Jimin yang sedang berjalan dikoridor kampus menoleh dan tersenyum melihat siapa yang memanggil nya

"Kak hobi?"

Hanya pada hoseok, jimin dapat menunjukkan senyum dan sifat lamanya.

"Baru dateng?" Tanya hoseok sambil mengusap kepala jimin lembut

"Iya. Kak hobi ada kelas hari ini??"

"Nggak, cuma ada urusan bentar sama dosen. Mau aku anter kekelas??"

Jimin tersenyum lalu mengangguk.

Hoseok. Laki laki terakhir yang yoongi temui sebelum dia pergi. Setelah berbicara dengan jungkook dan mengatakan semuanya, dia langsung pergi menemui laki laki jangkung itu dan menitipkan jimin padanya.

Hoseok tak senang, karna dia tau cinta dan kasih sayang jimin hanya untuk yoongi. Sampai akhirnya hoseok dapat menerima kenyataan dan mulai belajar melupakan perasaannya pada jimin.

Ngomong ngomong hoseok juga berada di universitas yang sama dengan jimin, hoseok juga mempunyai bakat dalam menari.

Terkadang jimin juga akan meminta hoseok untuk melatihnya.

Drtttt drtttt

"Halo"

"Jim. Lo sibuk nggak?"

"Nggak. Kenapa?"

"Mau temenin gue? Kak taehyung pulang hari ini. Gue mau jemput kebandara, tapi nggak mau sendirian"

"Ya udah. Jemput kekampus aja, kelas gue udah selesai juga"

"Oke deh. Tunggu ya"

"Iya"

Klik.

Jimin menyandang tasnya lalu berjalan keluar kelas. Badannya sangat lelah sekarang, ingin tidur namun dia juga tak bisa selalu mengabaikan jungkook.

[End] Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang