part 6

2.2K 207 17
                                    

"lo cari ini kan jim?"

Jimin menggeleng, sekuat tenaga menahan sakit didadanya jimin perlahan bangkit. Namun dia kembali jatuh karna Kakinya yang melemas

"Jujur sama gue!"

Jimin meremas dadanya, rasanya nyawanya hampir tercabut dari badannya jika jungkook tak segera menyerahkan obat itu sekarang

"Sa..kit hiks jung sakit~"

Jungkook menatap wajah jimin cemas lalu berjalan kearahnya, dia mengambil satu kapsul obat lalu membantu jimin minum dibantu air putih. Jungkook semakin menangis saat jimin semakin mengerang kesakitan, wajahnya memerah dan keringat yang membasahi seluruh wajah manis itu

"Jim hiks bertahan gue mohon hiks"

Jimin meremat tangan jungkook erat saat efek obat itu mulai bekerja. Ini masih sangat menyakitkan, sungguh! Jimin hanya bisa menangis dengan jungkook yang memeluk bahunya erat

"sakit!!"

"Jim hiks kenapa bisa gini hiks lo kenapa sebenernya"

Jimin hanya diam mencoba mengatur nafasnya, Setelah satu menit, nafas jimin mulai teratur. Sakitnya pun berangsur berkurang. Saat merasa jimin sudah tenang, jungkook pun bergegas membantu jimin untuk berbaring diatas ranjangnya

"Jujur sama gue lo kenapa?"

Jimin hanya menutup mata saat jungkook mengusap wajahnya dengan tisu "gue nggak papa jung"

"Lo fikir gue bodoh hah? Kaya gitu lo bilang nggak papa??"

Jimin menghela nafas pelan lalu membuka matanya, dia menatap mata jungkook dalam. Perlahan air matanya kembali berjatuhan. Mungkin jungkook harus tau, setidaknya ada satu orang yang akan membantunya melewati masa sulit ini setelah hubungan nya dengan yoongi putus.

"Gue sakit jung hiks umur gue nggak lama lagi hiks hiks gue sakit parah~"

"L-lo sakit apa hm? Bilang sama gue"

"Jantung bocor"

Badan jungkook mematung seketika, tak percaya dengan apa yang diucapkan sahabatnya ini.

"Lo... Apa?"

"Dokter bilang Sewaktu waktu jantung gue bisa tiba tiba berenti atau gagal jantung" mata jimin kembali berair dan suaranya bergetar "gue takut hiks gue takut mati jung. Mimpi gue masih banyak hiks"

"S-sejak kapan jim?"

"Gue divonis dokter sakit sejak 5 bulan yang lalu"

"Dan lo baru bilang ini semua kegue jim!?"

Jungkook akan bangkit namun pelukan jimin menghentikan pergerakannya. Jimin memeluk jungkook erat, dia takut sahabatnya ini juga ikut meninggalkan nya. Dia sudah tak punya siapa siapa disini, jimin tak mau jungkook juga ikut pergi meninggalkannya

"Jung maafin gue hiks jangan tinggalin gue hiks hiks g-gue nggak mau lo ikut nanggung beban gue jung hiks gue minta maaf"

"Lo anggep gue apa jim? Bisa bisanya lo nyembunyiin sesuatu yang sangat penting dari gue"

"Gue minta maaf~"

Jungkook perlahan mengangkat tangan lalu memeluk badan jimin yang bergetar hebat dipelukannya

"Sekarang lo nggak sendiri, Kita jalanin bareng bareng, gua ada untuk lo, sahabat lo ada disini jim"

Jimin mengangguk angguk dipelukan jungkook

"Jauhin yoongi jim, hidup lo terlalu berharga untuk disakitin terus sama dia. Dia nggak pantes buat lo jim"

Jimin meremas baju jungkook erat, hatinya kembali sakit saat mengingat kejadian tadi

[End] Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang