-
"Dan lo liat itu kak!" tutur nora seraya menunjuk foto yang terletak didinding. "Itu pun sama aja kayak foto yang gue pegang! Dari dulu mama selalu sayang sama lo! Tapi engga sama gue!" serunya dengan mata yang memerah.
Kemudian gadis itu kembali berjalan menuju rak buku. Ia mengambil beberapa album dan membuka nya secara kasar. "Kak. Lo liat ini! Bahkan disemua album ini pun sama aja!" pungkas nora.
"Dan dari semua ini gue jadi ragu, kalo gue emang bener-bener anaknya." tutur nora.
Nanta menggelengkan kepalanya, menatap tak percaya pada nora. "Apa maksud lo?" nanta beranjak mendekati gadis itu. "Lo anak mama nora. Lo adik gue. Mama selalu cintain lo, nyayangin lo, sama kayak mama nyayangin dan cintain gue." tuturnya.
"ENGGAK KAK!!" bantah nora. "Lo salah! Mama ga pernah nyayangin gue, mama ga pernah cintain gue! Mama cuma sayang dan ngasih cinta nya buat lo!!" tukas nora.
"Dari dulu mama selalu perlakuin kita beda kak! Apa pun yang gue lakuin mau bener sekali pun tetep salah dimata nya! Tapi lo? Apa pun yang lo lakuin mau salah sekalipun tetep bener dimatanya. Dari dulu lo selalu diistimewain sama mama kak! Sedangkan gue? Bahkan dia peduli sama gue juga engga-
"NORA CUKUP!! LO UDAH BERLEBIHAN!! MAMA SAYANG SAMA LO! MAMA PERDULI SAMA LO! MAMA JUGA BAIK SAMA LO! MAMA-
"PERDULI APA?! PERDULI APA KAK?! KALO MAMA SAYANG SAMA GUE MAMA GA AKAN KAYAK GITU KAK! DAN KALO MAMA SAYANG SAMA GUE DIA PASTI DARI DULU GA AKAN NGASIH GUE BUAT DIASUH SAMA BIK IJAH! SEDANGKAN DIA NGASUH LO WALAUPUN SESIBUK-SIBUKNYA DIA! DAN KALO MAMA SAYANG SAMA GUE.. MAMA GA AKAN SELALU BERSIKAP LAYAKNYA GUE ANAK TIRI DISINI!!"
"NORA CUKUPP!!!! CUKUP!! GUE GASUKA NGEDENGER LO NGEJELEKIN MAMA! LO TERLALU BERLEBIHAN!! EMANG DISINI ITU LO YANG SELALU AJA BERLEBIHAN NGAMBIL PERSPEKTIF! LO-
"YANG NGERASAIN LAH YANG TAU GIMANA RASANYA KAK. DAN GUE MINTA SAMA LO SEKARANG BUAT KELUAR DARI KAMAR GUE!! LO GA PERLU NGOMONG APA PUN LAGI TENTANG MAMA KE GUE. KARNA ITU CUMA BUAT GUE MUAK!!"
Nanta mengangguk tegas. Ia dengan cepat mengambil tas nya dari sofa. Setelah itu ia langsung pergi tanpa menatap gadis itu lagi.
"AKHHHH" Nora berteriak kencang seraya membanting vas bunga yang berada didekatnya.
Gadis itu terduduk dan memeluk kedua lututnya. Sesakit ini kah hidup?
°°°°°
Sudah terhitung 3 hari yang lalu pertikaian antara nora pada nanta dan juga velita. Dan sejak itu pula Nora hanya berdiam diri dikamar. Bahkan gadis itu selalu melewati jam makan nya."Nih sarapan dulu, nanti yang ada lo sakit berhari-hari ga makan." Nanta datang dengan sepiring nasi goreng dan juga susu hangat.
Nora hanya melirik sekilas, kemudian kembali menatap ke langit.
Nanta menghembuskan nafas nya perlahan, ia mendekati nora lalu duduk disebelah nya. Ia memegang pundak gadis tersebut. "Maaf ya..." tutur nanta seraya menatap dalam nora yang tengah menatap indahnya fajar.
"Gue ga bermaksud buat bikin lo kecewa. gue cuma gamau lo terlalu berlebihan ngambil perspektif." ujar nanta.
"Dan gue gamau lo itu mikir yang bukan-bukan ra." lanjut ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elenora
Teen FictionIni adalah kisah seorang gadis berparas cantik bernama elenora. Yang terlihat sangat perfect dimata orang-orang. Tapi nyatanya, kisah hidupnya tidak lah se-perfect yang orang lain lihat. Hidup nya penuh luka dan lara. Sedari ia kecil hingga ia dewas...