Elenora

6🦋

Jam masih menunjukkan pukul setengah 6 pagi. bus MKU jakarta-lampung berhenti di terminal. seorang laki-laki menggeliatkan badannya yang terasa pegal-pegal, hampir seharian penuh ia berada di dalam bus, laki-laki dengan ber-tas selempang itu juga menghela nafas lega karna akhirnya ia sampai didesa tujuan nya.

Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, dia turun dari bus serta diikuti dengan beberapa penumpang yang lain.

Sudah hampir 10 menitan laki-laki itu duduk beristirahat di salah satu bangku ruko, tiba-tiba saja ia teringat bahwa dirinya tidak mengetahui dimana letak kantor yang ingin ia datangi.

laki-laki itu berdiri dan kembali melangkahkan kakinya ke bus yang tadi dirinya tumpangi. namun, belum saja sampai ternyata bus tersebut sudah melaju, dengan langkah kaki yang bertambah cepat, laki-laki itu mengejar busnya.

“Hei..... tunggu! tunggu dulu!” jeritnya seraya berusaha mengejar bus tersebut.

“Hei......!! dimana..? dimana...? kantor  k'j group!!!” jeritnya kesal.

laki-laki itu menggeram tertahan, sebab bus itu sama sekali tak berhenti. ia terlambat.

“AKHH..... SIAL! SIAL! SIAL!!!” pekik nya seraya menghentak-hentakkan kedua kakinya.

Seorang gadis yang baru saja keluar dari tempat perbelanjaan menatap heran laki-laki itu. 'apa dia sudah gila? di pagi buta dan sudah berteriak-teriak seperti orang kesurupan, atau memang dia kemasukan setan pohon beringin itu'. batinnya berbicara. seraya bergidik ngeri.

“Hei!” ujar laki-laki itu saat menyadari bahwa gadis tersebut terus menatapnya lalu bergidik seolah-olah ia adalah setan.

Gadis itu tersadar dari lamunannya, “Heii apa kau tuli???!” ujar laki-laki itu lagi.

Gadis itu menunjuk dirinya sendiri, dengan ekspresi wajah yang seolah bertanya, 'apa kamu berbicara dengan ku?'

“Iya kau! cepat kesini!” pungkas nya dengan jari telunjuk nya yang mengisyaratkan agar gadis itu cepat datang ketempat nya.

Gadis itu berjalan pelan menghampiri, “Ada apa?” tanya nya.

“Apa kau tau dimana kantor k'j group??!” tanya nya yang terkesan sangat sarkasme.

gadis itu menganggukkan kepalanya seraya berdecak, “Ah tuan, ini sangat lah buruk.” dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

Kening laki-laki tersebut berkerut. “Kenapa?” tanyanya bingung.

“Apa kau tadi melihat sebuah pulau sewaktu ingin sampai di sini?” laki-laki itu sepontan menggeleng kan kepalanya, bagaimana ia bisa melihat pulau itu bahkan sepanjang jalan dirinya pun tertidur lelap.

“Ah sayang sekali. emm... tuan apa kau melihat gunung itu?”

“Apa k'j group berada di bawah kaki gunung itu?” tanya nya.

“Ah tidak, tidak, tidak. tidak tuan. lebih tepat nya, k'j group berada di pulau dekat dengan gunung itu.” balasnya.

“Pulau?” tanya nya heran.

“Ya, tentu. dipulau itu. pulau yang ku maksud kan tadi. dan untuk kesana kau perlu bercepat-cepat. karna untuk ke pulau tersebut hanya ada 1 perahu kecil saja. ketika sudah sore perahu itu tidak akan ada lagi.” jelas nya.