7

17.4K 1.5K 154
                                    

Hai prenn budayakan sebelum membaca tinggalkan vote dan komentar ya ❤️

Maaf ya kalau banyak typo

Happy reading.....

Saat ini Anya sedang berada di rooftop sekolahh bersama teman temannya,Anya masih terbawa emosi,sentuh dikit bisa bisa dibacok sama Anya

"Anya are you okey?ntar kita balas tu anak baru ya?"ujar key yang menenangkan anya

"no, I'm not fine"ucap Anya pelan, suaranya serak mungkin tadi terlalu kencang berteriak dan menangis tidak ada henti hentinya,matanya bengkak hidungnya memerah akibat lama menangis,teman temannya yang melihat kondisi Anya seperti itu menjadi khawatir

"Anya pulang sama kita ya?"Ujar Chika yang disetujui oleh semuanya termasuk Anya

"Yuk pulang,yang lain juga udah pada pulang kayaknya paling ada beberapa kelas yang belum"ujar Adel,mereka membolos tadi di pelajaran Terakhir

"Yuk"ujar mereka semua -anya,Anya sekarang simode yang tidak mau berbicara pada siapapun bahkan teman temannya juga

Saat sudah diparkiran hendak membuka pintu mobil tiba tiba ada seseorang yang meneriaki nama Anya kuat

"ANYAA"teriak Azka yang tidak jauh berada didekat Anya dkk,Azka tidak sendiri dia bersama Vero,dilan,Dion,dan Akmal

Tidak perlu meminta ijin dulu,Azka langsung memeluk Anya erat,Azka yang melihat kondisi Anya seperti itu menjadi ikut menangis

"Anya hiks..Anya kemana aja?tadi Azka nyariin ga ada,Azka khawatir tau hikss"ujar Azka sambil menangis dipelukan Anya,Vero yang melihat interaksi Azka dan Anya menjadi sedikit kecewa,Azka mampu membuat Anya tersenyum tapi dirinya hanya bisa membuat Anya sakit

"Hussttt..Anya gpp kok,tadi Anya di rooftop ga sendirian,Anya bareng sama temen temen Anya,Azka jangan sedih ya?Anya gpp"ujar Anya dengan suara seraknya itu sambil tersenyum tipis membalas pelukan Azka,bukan apa apa dia sangat menyayangi Azka,dia adalah anak tunggal dan dia sangat ingin memiliki adik laki laki dulu,itu adalah salah satu alasan kenapa Anya sangat menyayangi Azka

"Anya boong!Anya bilang gpp tapi itu matanya bengkak! hidungnya merah! matanya merah! suaranya serak!pasti Anya kenapa Napa kan?iya kan?pasti ini gara gara si dua setan itu!"ujar Azka yang melepaskan pelukannya pada Anya dan menghentakkan kakinya bak anak kecil yang lagi ngambek

"Nya"panggil Vero tiba tiba dan mendekati Anya,tapi Anya tidak menghiraukan Vero sama sekali,ia masih sangat sakit hati

"Sorry"lirihnya lagi sambil memegang tangan Anya,tapi dengan cepat Anya menepis nya

"Enak aja Lo sorra sorry sorra sorry!"ujar Adel

"Tau nih setan!sana noh sama temen baru Lo!"beo Chika

"Pulang yuk"ujar Vero pada Anya dan tidak menghiraukan ocehan teman teman Anya

"Ga!Anya bareng kita!"ujar Ara

"Udah lah ro,ini juga salah Lo sendiri"ujar Dion

"Gw suaminya,gw berhak tentang dia"ucap Vero pada mereka semua

"Ga ada seorang suami yang ngebelain orang lain dibandingkan istrui sendiri"ucap Anya dengan suara seraknya,Vero yang mendengar ucapan Anya menjadi mematung

"Gw ngambil tas dulu kekelas"ujar Anya pada teman temannya dan diangguki oleh mereka

"Biar gue aja"beo Vero

"Gw masih punya tangan dan kaki,makasih"ucap Anya lalu pergi menuju kelasnya untuk mengambil tas

Saat sudah selesai mengambil tas,Anya pun langsung menuju ke tempat parkiran kembali,masih ada Vero dkk dan juga teman temannya,tapi saat hendak beberapa langkah lagi ia dikejutkan dengan orang yang menabraknya dari belakang dengan kencang, mereka yang melihat Anya hampir terjatuh menjadi berteriak

PERJODOHAN | CAVNYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang