9

15 1 0
                                    

Tiba-tiba..... Ketubanku pecah.....

"Aaakkkhhhhh...." Jeritkuu

"Lee.... Keeee... Ketubannya...." Teriak Sea panik.

Sea berteriak memanggil bik Inah dan pak Dirman untuk membawaku ke rumah sakit.

*Dirumah sakit*

Aku melahirkan bayi perempuan yang sehat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melahirkan bayi perempuan yang sehat. Sungguh sakit melahirkan itu. Aku menangis haru. Sea yang mendampingiku selama proses melahirkanpun menangis haru.

"Diandra...." Kataku.

"Hai Diandra... Aku onty Sea!" Katanya senang.

Setelahnya aku dibawa ke ruang perawatan untuk memulihkan tenagaku. Tapi tiba-tiba Archie dan Arkan datang.

"Bukan gue Le...." Kata Sea seolah paham situasi.

"It's okay Se!" Jawabku.

"Congratulations Le..." Kata mereka.

"Sorry Le, gue baru tau tentang taruhan itu waktu dikantin waktu itu." Kata Archie.

"It's okay Chi! Semua udah lewat." Jawabku

"Tapi sumpah!! gue baru tau kalo taruhan mereka adalah nidurin lo dan ninggalin lo gitu aja." Kata Archie penuh penyesalan.

"Udahlah Chi. Gue cuma mau ngerawat Diandra dengan baik, tanpa perlu Arden tau tentang Diandra." Balasku.

"Le, gue mewakili Calla minta maaf yang sebesar-besarnya. Gue bakal putusin dia sekarang." Ucap Arkan tiba-tiba.

"Jangan! Jangan putusin Calla. Gue mohon Ar.." balasku pada Arkan.

"Dia udah jahatin lo Le!! Ini ga bisa dimaafin!" Balas Arkan emosi.

"Ar, Calla itu ga punya siapapun disini. Orang tuanya cuma kasih dia uang dan uang. Ga pernah perhatian sama dia. Cukup gue aja yang ngalamin ini Ar... Dia jangan!" Pintaku pada Arkan.

Arkan hanya terdiam. 10 menit kemudian dia meninggalkan kami bertiga.

"Lo masih mau maafin Calla?" Tanya Sea padaku.

"Iya. Gue udah maafin dia. Dia tetep sahabat gue." Jawabku.

"Lo baik banget Le!" Kata Archie frustasi.

Michelle, bik Inah dan pak Dirman datang bersama dengan orangtuaku. Sea dan Archie pun meninggalkan kami diruangan itu.

"Mom... Dad...." Ucapku takut.

AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang