di part ini agak panjang ya^^
•••
Sepulang sekolah Devano and the geng langsung pergi ke tempat makan yang sering disebut dengan warung sesuai permintaan Al farizy
Warung makan yang berada tidak jauh dari sekolah tengah ditetapkan sedari dulu menjadi markas sementara. Warung makanan sederhana tapi enaknya tidak perlu diragukan.
Bu WATI. Wanita paruh baya pemilik warung sederhana ini. Wanita yang sudah berkepala empat. Sifatnya yang asik membuat semua anggota LoVa betah disini. Warung ini sudah di claim anggota Los Vagos sebagai tempat perkumpulan mereka. Walaupun warung bu wati sudah di sewa, mereka tidak pernah melarang orang lain makan di warung ini.
"Eh udah lama nunggu?. " tanya Devano pada para anggota LoVa lainnya.
Ada sekitar dua puluh orang disini, berarti tidak semua dapat hadir hari ini bersama mereka.
Anggota Los Vagos bukan hanya dari SMA ANGKASA, tapi dari SMA SMA lain juga tidak sedikit yang join sebagai bagian dari LoVa.
"Belum bang, kita juga pada baru dateng kok. " jawab fariz
AL FARIZY adalah anggota LoVa dari SMA yang tidak sama dengan anggota lainnya. Sifat anak satu ini begitu ramah kepada siapa saja. Ketampanannya juga tak perlu diragukan. Umurnya satu tahun dibawah inti LoVa, yang berarti ia masih kelas 11.
Inti LoVa duduk berhadapan dengan Fariz
"Balapan sama siapa riz?. " tanya zidan.
"Anwar bang. " jawab Fariz
"Anwar? Inti warrior squad?" tanya putra.
Fariz mengangguk, "iya bang, semalem dia ngechat gua trus nantangin. Yaudah gua sih terima-terima aja sama tantangan dia. " ujar Fariz
"Kayanya ada cabai dibalik bakwan nih. " ujar farhan
"Bener, gak mungkin anwar tiba-tiba ngajakin lo balapan. " Andhika menambahi.
Devano mengangguk setuju, "gua juga berpikiran gitu, pasti Warrior squad mau ngelakuin sesuatu." ujar Devano
"Palingan juga mau ngajakin ribut tuh anak. Lo semua gak pada lupa omongan dia waktu kalah tawuran dulu? Dia bilang bakalan bales dendam sama Los Vagos. " ujar Dimas
"Setuju banget gua sama Dimas. Gimana pun, kita harus hati-hati sama mereka." ujar Varrel
"Mereka tuh liciknya gak ketulungan, bisa aja mereka lagi ngesusun rencana buat ngejebak kita. " ujar Devano
"Bukan bisa aja, emang mereka lagi mau ngejebak kita. " ujar Dimas
"Pasti ini suruhan Rizki, Anak yang satu gak nerima kekalahan banget sih. Kalah ya kalah aja lah. " tukas Farhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy sucks but i love him [On Going]
Teen Fiction-HAI ASSALAMUALAIKUM- utamakan FOLLOW dulu sebelum BACA ✨ ini pertama kali aku bikin cerita di wattpad sama temen, semoga banyak yang baca yaa!! (Aamiin) btw all pict yang ada di pinterst yaa. -TERIMAKASIH-