'0•

8.9K 685 84
                                    

Sial sial sial!!

Seorang pria berlari menyusuri anak tangga, melewati artnya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Den, den, sarapan dulu," panggil bibi dengan cepat tapi dihiraukan oleh pemuda tanpa yang terus berlari menuju garasi dan mengambil motor besarnya dengan tergesa.

"Den, bawa bekal ya, kan gak sarapan," teriak bibi.

"Gak usah bi, Renjun makan di kampus aja," balas pria yang menyebut namanya Renjun itu, belum sempat bibi menjawab pria itu sudah melaju dengan cepat menggunakan motornya.

Sial banget, hari ini Renjun telat lagi. Mana ada kelas dosen yang paling dibencinya lagi, Miss Evellyn, iya, dosen ngeselin, sok cantik, sok sexy yang selalu deketin dia. Tolong banget Renjun gak suka yang tua-tua, tapi kalau Miss Lia bisa Renjun pertimbangkan.

Miss Lia itu idaman semua orang, gimana gak idaman, cantik, awet muda, emang masih muda sih, pinter, sayang anak kecil, suaranya bagus banget. Renjun sekarang aja lagi dalam usaha mendekati dan mendapatkan cinta Miss Lia.
Nih nih nih, Renjun tunjukkin yang mana Miss Lia.

Nih nih nih, Renjun tunjukkin yang mana Miss Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik bukan.
Renjun semakin cepat menancapkan gas, membelah jalanan agar cepat sampai dikampusnya dan dia gak dapat hukuman lagi dari Miss Evellyn. Renjun gak masalah sih kalau hukumannya cuma ngerjain tugas, berdiri dilapangan, ini hukumannya duduk di ruangan Miss Evellyn selama 1 jam. Bayangin aja, Miss Evellyn ngehaluin Renjun yang ada didepan matanya aneh-aneh, emang susah ya kalau tampan, juga most wanted kampus.

Sudah tahun ke 4, atau tahun terakhir Renjun berada di kampus ini, Universitas Seoul. Universitas yang melahirkan bibit unggul, tapi kenapa.
Ah sudahlah gak usah dibahas lebih lanjut.

"Anjing, lampu merah," ucap Renjun kesal, dirinya berada di antara mobil-mobil yang juga menunggu lampu lalu lintas itu berubah.
/Plis lampu lalu lintas Korea kek apa/

Tangannya dengan santai menempel disalah satu kaca mobil yang bahkan tidak diketahui mobil siapa, bodo amat sih Renjun, mau marah ya marah aja sialan.

Tok tok

Suara ketukan dari dalam mobil, membuat Renjun melirik, mari garis bawahi dan pertebal kata melirik, iya, hanya melirik sekilas, lalu kembali menancap gasnya kala lampu sudah kembali menandakan untuk dirinya bisa melaju dengan lebih kencang. Sampai dia pun tiba di kampus tercintanya, ah tidak juga, dia benci kampus ini, harusnya dia tetap di China, kampus disana tidak kalah bagus.

Tapi bodohnya kenapa Renjun ke Korea?
Ya karna pengen jauh dari orangtuanya, ngapain di China kalau orangtuanya tetap saja sibuk?
Lagian Renjun mau mencoba gaya hidup baru, dan pengen mencoba tinggal di sini, awalnya coba-coba, eh sekarang suka. Hahahha

"Jun," tegur seseorang saat Renjun telah turun dari motornya. "Telat lagi lu," lanjutnya ketika Renjun sudah berdiri ditempatnya sambil mengatur rambutnya yang berantakan karna habis menggunakan helm.

✔️ My Bad Lecturer||•Jaemren🪶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang