KAILO[18+]

Dua

Happy reading

_______

Mereka tiba di kelas kailo,kailo langsung saja melepaskan genggaman tangannya dari roki dan berjalan masuk ke kelas"kailo.."melihat ada yang memanggil  kailo menolehkan kepala kebelakang.

Ternyata roki yang memanggilnya"ada apa oki?"tanya bingung kailo"kamu lupa?"tanya roki menatap tajam kailo.

Dia baru ingat dengan kegiatan mereka setiap berpisah kailo pun menghampiri roki dan berjinjit.

Cup~

Cup~

Kailo mencium pipi dan bibir roki di depan banyak orang,roki tidak malu malah dia senang menunjukkan kemesraannya dan kailo agar semua orang tau kailo adalah miliknya,lain halnya dengan kailo dia sangat malu dan gugup karna seluruh mata memandang dirinya dan roki"Udah oki,ilo masuk dulu ya dada~~"lambai kailo menunduk sambil berlari pelan masuk ke kelas.

Roki pun meninggalkan kelas kailo berjalan menuju basecampnya yaitu rooftop,dia akan membolos hari ini tidak peduli tentang sekolah dia pintar dan dia bisa mempelajari nya dalam waktu singkat.

Saat tiba di basecamp roki langsung duduk di sofa single teman-temannya saat ini sedang sibuk bermain game dan ada juga yang tertidur.

"Woi kalah anjir"amuk pria yang selonjoran di lantai rooftop "santai aja kali pip,cuman game doang Terima aja kekalahan lu wkwkwk"ejek rijal.

"Engga bisa,enggak Terima gue argghh!!!" teriak apip yang tak Terima kekalahan nya.

"Enggak mau tau gue minta tanding ulang"perintah apip.

"Lah lu udah kalah ya kalah aja, males gue main game lagi" ucap rijal sambil terkekeh menatap apip yang merah padam menahan kesal,rijal paling suka membangkitkan amarah apip.

"Enggak mau tau, gue minta tanding ulang" apip langsung mengabil ponsel milik rijal dan mencari game yang di mainnya tadi bersama rijal.

"Lah apa-apain si lu, balikin hp gue"rijal berusaha mengambil ponselnya kembali di tangan apip,dan terjadilah perebutan ponsel yang tidak bersalah.

"berisik bangs*t,gue mau tidur"ucapan salah satu pria yang terbangun karna keributan yang di buat apip dan rijal.

Sedangkan sang pelaku tidak peduli dan melanjutkan berubut ponsel kembali.

karna ucapan nya tidak di dengar pria itu melempar bantal yang di gunakannya ke arah mereka.

Melihat akan ada bantal yang terlempar kearah sini rijal pun menunduk untung saja dia menghindar dan yang terkena bantal itu malah apip" woi mas apa-apain si lu"amuk apip ke dimas.

"Ya makanya diam, gue mau tidur" ujar cuek dimas,roki hanya menatap datar yang terjadi di depannya itu di otaknya hanya terfikir kailo kailo dan kailo.

"Mana josh?" ujar roki heran tidak melihat temannya yang satu itu tumben sekali tu anak tidak datang ke basecamp"dia ada ulangan harian"ucap dimas yang sadar akan kehadiran roki.

Roki hanya mengangguk menatap datar ponsel yang terpampang wajah kailo yang di ambil secara diam-diam oleh naila sepupu roki.

Naila yang di perintahkan roki untuk mengawasi kailo selama dia ada di kelas,roki sengaja mengatur kelas agar naila bisa sekelas bersama kailo.

££££

Tanpa sadar bel istirahat pun berbunyi,roki lansung saja meninggalkan rooftop dan berjalan menuju kelas kailo.

Kelas kailo sudah kosong semua penghuni pergi menuju kantin,taman,dan adapun yang berkutat dengan bukunya di perpustakaan.

hanya tertinggal kailo dan naila saja di sana melihat roki yang sudah datang naila langsung keluar dari kelas berjalan menuju kantin.

"Lama nunggu?"tanya roki pelan.

"Enggak baru aja bel,oki kita ke kantin yuk"mereka berjalan menuju kantin dengan tangan yang saling bergandengan tidak peduli banyak pasang mata melihat dirinya dan kailo.

Saat tiba di kantin roki langsung menghampiri meja yang sudah terisi teman-temannya beserta naila.

"Biar gue yg pesen, mau apa?"tanya rijal pada mereka.

"Bakso sama es teh aja deng"ucap dimas.

"Samain aja" saran naila"nasi goreng satu sama susu kotak"sanggah salah satu pria yang duduk di situ ya siapa lagi kalo bukan roki.

"Oki minum susu?"tanya heran kailo" bukan buat aku,tapi kamu"menatap kailo yang ada di samping nya.

"Hem.. Masa ilo minum susu sih oki,sama kenapa ilo makan nasi goreng?ilo enggak mau makan nasi goreng oki,ilo pengen juga kaya yang lain bakso"kailo menatap sedih roki"enggak ada tapi-tapian,ni duit"ucap roki cuek seraya menyeramkan uang 100ribu-an kepada rijal.

"Dah lu ikut gua" rijal langsung menarik kerah baju milik apip menuju stan bakso.

"Oki pulang sekolah makan es krim yuk" ajak kailo

"Kemarin udah"toleh roki menatap kailo," ih itu tu minggu lalu,hari ini kan minggu baru lagi masak nggak boleh oki"rajuk kailo memajukan bibirnya mirip bebek.

"Hah...yaudah iya"jawab lelah roki,jika kailo ngambek pada dirinya bisa berabe,roki tidak ingin kailo menjauh darinya.

"beneran??enggak bohong kan oki" binar cerahnya menatap roki penuh harap.

"Iya sayang" roki pun mengusap kepala kailo sayang,jika di hadapan kailo ntah kenapa dia merasa tenang.

"Yessss,makasi oki ilo sayang oki banyak-banyak" ucap kailo memeluk roki erat, orang yang berada di kantin menahan gemas dengan interaksi mereka,tanpa di sadari ada pria yang menatap itu dengan terluka.

pesanan mereka telah tiba roki langsung saja memberi makanan yang di pesannya kepada kailo.

Kailo mengambil botol sambel dan ingin menungangnya jika saja tangan pria yang lebih besar dari tangan kailo merampas botol yang di pengang kailo"enggak ada pake sambel,kecap aja"perintah roki langsung mengganti botol sambel menjadi kecap manis.

Kailo hanya cemberut dan mengambil kecap manis itu, dia tidak bisa menolak jika dia menolak es krim yang di nantikannya akan menghilang membayangkannya saja sudah membuat nya menggeleng pelan dan menyupi nasi dengan ogah-ogahan.

Bukan nya menelan nasi itu kailo malam mengulumnya akibatnya pipi kailo mengembang seperti bakpao orang melihat itu memekik gemas bahkan roki yang melihatnya reflek mengigit pipi kailo"ihs oghi ikho aghi akhan"ucap kailo dengan nasi yang penuh.

"Lama sini aku suapin" roki pun mengabil sendok yang di gunakan kailo dan mulai menyuapinya

bel masuk pun berbunyi roki pun kembali mengantar kailo menuju kelas jangan lupakan ritual perpisahan mereka yang membuat orang lain gemas.

________

Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!