KAILO[18+]

Empat

Happy Reading

________

Saat ini mereka sedang berada di rumah roki,kailo mengenakan baju tidur bergambar teddy bear hadiah alm bundanya dia pun hanya baring saja di atas ranjang kamar roki bermain game yang ada di ponsel roki.

Karna bosan dengan game yang di mainkan nya kailo pun berjalan mengelilingi kamar roki,hingga dia berhenti di rak buku samping meja belajar roki.Sekilas dia melihat buku yang tua pada rak buku itu.

Saat menarik buku itu,rak bukunya bergerak dan terbuka menampilkan pintu dengan ukiran yang aneh,dengan rasa penasaran kailo pun langsung memegang Ganggang pintu dan mencoba membukanya yang ternyata terkunci.

"Hem kok ke kunci ya pintunya? apa ini tempat rahasia roki?"heran kailo" kalo ini tempat rahasianya oki berarti ilo harus cari tahu kan ilo pengen tahu,Jadi ilo harus cari kunci pintunya ya"lanjut nya.

"Oh iya jangan sampai ketahuan oki nanti enggak seru kalo ketahuan"gumam nya pelan menutup pintu itu dengan rak buku seperti semula.

Kailo pun kembali ke ranjang dan menatap langit-langit kamar roki memikirkan ruangan tadi,hingga roki keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada hanya bagian bawahnya saja yang tertutup handuk dia pun langsung mengambil pakaian dan mengenakannya.

Dengan rambut yang bercucuran air dia pun menghampiri kailo yang sedang baring di ranjang
"Keringkan" seraya menyerahkan handuk kepala.

"Huh?"bingung kailo.

"Keringkan" tekan roki seraya menyerahkan handuk.

"Oowh oki minta keringkan rambut,bilang dong biar ilo paham sini oki" seraya menepuk ranjang bagian yang kosong di hadapan kailo.

Roki pun langsung mendudukinya, kailo mengeringkan rambut roki dengan pelan"oki,menurut oki ilo tuh gimana?"tanya kailo memulai obrolan.

"Nakal,ngambekan,imut"cuek roki seraya menatap ponselnya.

"Ih kok jelek semua si, terus apaan juga imut oki denger ya ilo itu tampan dan keren masa oki enggak tau si" dumel kailo"Iya tampan" jawab asal roki.

"Nah gitu dong"senang kailo.

"Oki nonton film horor yukk"ajak kailo, roki mendengar itu merasa tertarik tumben sekali mahluk ini mengajaknya menonton film horor.

"Nanti takut,nangis" ejek roki.

"Eh!! Oki ilo tu berani ya buktinya pas malem ilo tidur sendiri" ucapnya percaya diri.

"Iya ya awas aja minta di temenin" goda roki,ntah kenapa tingkah roki sangat bermacam-macam jika di hadapan kailo mungkin hanya kailo yang tau tingkahnya ini,karna dia jarang bahkan tidak pernah berbicara sebanyak ini di hadapan siapapun hanya di depan kailo dia banyak berekspresi.

Mereka pun menonton film The nun atas saran kailo bercerita tentang suster yang cantik,awalnya baik-baik saja hingga makin pertengahan film sudah menunjukkan seramnya kailo yang awal mula nya semangat menjadi bergetar memeluk roki erat apalagi kamar roki lampu nya di matikan agar suasana tegang pada filmnya terasa.

"Katanya berani,masa baru awal udah takut"ejek roki.

"Ihhhhh oki enggak paham apa yang ilo rasain,film ini masih biasa aja kurang seremnya" ucap kailo sombong bertempatan dengan munculnya jumpscare kailo pun berteriak kencang dan kembali memeluk roki erat dan merapalkan banyak doa yang bisa roki dengar doa makan dan doa belajar dan banyak doa yang di rapat kailo hal itu membuat roki tertawa lepas "hahahaha"tawanya ngakak.

"Apa sih oki ketawa-ketawa berenti gak ilo cubit ni" kailo langsung mencubit roki kencang.

"Ahahaha iya.. udah.. berenti"roki pun berusaha menghindar dari cubitan kailo.

Kamar pun kembali sunyi hanya suara pada TV yang hanya mengeluarkan suara.

Hingga....

"Oki tidur yuk, besok kan sekolah nanti bangun siang"ujar kailo menatap roki dengan sayu roki pun langsung melihat jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam,masih awal tapi bagi kailo itu sudah malam waktu kailo tidur memang awal itupun karna suruhan roki bagaimana dia bisa kelupaan batinnya kesal.

"Oke" roki pun mematikan film yang masih di pertengahan itu dan memeluk kailo erat,kailo pun tak kalah erat memeluk roki berusaha mencari kenyaman di dalam pelukan roki hingga dengkuran halus pun terdengar bukti bahwa kailo sudah berada di alam mimpi.

Sedangkan roki masih membuka matanya pikiran nya menjelajah kejadian tadi di mana dia tertawa lepas di hadapan kailo,dia tidak pernah selepas ini jika menunjukkan ekspresi dia lebih banyak ke diam dengan mimik datar.

Roki memang tepat memiliki kailo dia beruntung,dan dia tidak akan mensia-siakannya. Roki sudah bertekad untuk mengikat kailo sebagai milik nya dia sudah menyiapkan rencana ntah apa itu, kita pun tidak tahu.

_____________

Ruangan apa tu yg di kamar roki?

Nah dari sini aku rombak ceritanya tapi enggak melenceng ke intinya kok cuman bakal tambah ...... Aja.
hehehehe🌚

Jangan lupa vote dan comment ya!!!

.

Tbc