Tiga

2.7K 194 8
                                    


Happy reading

________

Bel pulang sekolah pun berbunyi roki masih setia menunggu kailo keluar kelas "oki,yuk beli es krim nya" kailo keluar kelas langsung menarik tangan roki untung saja postur tubuh roki lebih besar dari kailo jadi kailo kesusahan menarik roki yang berat.

"Pelan-pelan atau batal"setelah mendengar itu tarikan yang di buat kailo pun berhenti"maaf oki" gumam kailo pelan.

Meraka pun berjalan pelan menuju parkiran langsung saja saat tiba di motor roki kailo langsung memakai helmnya sembarangan melihat itu roki hanya menggeleng pelan dan memperbaiki tatan poni kailo yang berantakan yang menutup matanya.Mereka pun langsung meninggalkan gedung sekolah.

"Oki,ilo nanti mau rasa strawberry ya terus banyak topping nya ada messes warna-warni"ucap semangat kailo dengan bergerak sana-sini membuat motor hampir saja oleng jika tidak roki menyeimbangkan nya.

"Iya iya, udah diam" perintah roki langsung di turuti kailo.

saat tiba di parkiran kedai es krim kailo langsung melompat turun dari motor tinggi roki,melihat roki merah padam dan meraih tangan kecil kailo "kamu mau celaka hah,kalo jatoh gimana?" amuk roki,melihat roki yang marah besar kepadanya kailo menunduk dalam air matanya menetes deras.

"Oki maafin ilo,ilo salah maaf ya oki"kailo pun mendongak memandang pria tinggi yang ada di depannya dengan air mata berlinang kailo berjinjit mencium bibir roki berkali-kali supaya roki tidak kembali marah kepada dirinya.

"Oki hisk... hisk.. ja-ngan marah maa-afin ilo, ilo salah" ucap kailo sesugukan.

"Hem" balas roki cuek meninggalkan kailo di parkiran, melihat roki yang sudah masuk duluan membuat kailo berlari menghampiri roki yang sudah duduk di meja yang berada pojok kedai es krim itu.

Kailo pun duduk di hadapan roki dengan menunduk,pelayan pun datang menghampiri mereka"mau pesan apa mas?"tanya nya seraya menyerahkan buku menu.

"Americano satu"jawab datar roki.

Melihat roki sudah memesan kailo pun mulai mengeluarkan suaranya pelan"saya pesan es krim rasa strawberry sama topping messes warna-warni ya kak,trus tambahin coklat juga toppingnya"pelayan pun mencatat apa yang di pesan kailo.

"Ada lagi?" tanya pelayan lagi.

"Enggak makasih" gumam kailo seraya menunduk dalam.

"Baik tunggu sebentar ya" ucap pelayan itu meninggalkan meja mereka.

Suasana meja sangat sunyi biasanya kailo banyak berbicara tapi yang di lakukannya sekarang hanya menunduk dalam sesekali mencuri pandang menatap roki dengan mata berlinang.

"Oki maafin ilo,ilo janji enggak ulangin lagi" ujar kailo menatap roki melas.

Melihat itu roki pun menghela nafas pelan dia tidak bisa diam-diaman bersama kailo seperti ini "jangan ulangin"ucap roki tegas.

"Iya enggak ulangin"kailo menggeleng ribut membuktikan bahwa dia tidak berbohong.

"Janji?" tanya roki memastikan.

"Iya ilo janji" seraya menjulurkan jari kelingking milikinya dan mengambil kelingking roki untuk melakukan pinky promes.

Roki pun mengangguk"sini"suruh roki agar kailo duduk di sampingnya.

"Oki tadi pelajaran mtk gurunya galak tapi syukur ilo anak rajin jadi ilo ngerjain PR yang di kasi guru itu,ada temen ilo dia nggak ngerjain PR telinganya di tarik sama guru itu pas ilo liat telinganya ih merah banget serem jadi nya"cerita kailo semangat roki hanya asyik mendengar seraya mengusap rambut kailo pelan.

Inilah alasan dia tidak ingin ada masalah dengan kailo jika mereka ada masalah maka kailo akan diam dan murung,tidak ada tampang ceriah dan semangat kailo berbicara kepadanya roki sangat menghindari hal itu.

Pesanan mereka pun telah tiba,kailo makan dengan semangat tak peduli mukanya penuh dengan cemong es krim,melihat itu roki pun membersihkan noda yang ada di wajah kailo.

"Malam ini nginap di rumahku" perintah roki, kailo hanya menanggapinya dengan anggukan karna terlalu fokus dengan es krim nikmat yang ada di depannya.

Memang terkadang roki dan kailo tidur bersama baik di rumah kailo maupun di rumah roki,sejak orang tua kailo meninggal yang menanggung semua kebutuhan kailo hanya roki.

Uang tabungan orang tua kailo masih tersimpan utuh di celengan miliknya,pernah kailo ingin menggunakan uang itu untuk beli buku langsung di cegah roki dengan alasan boros, biar roki saja yang membayar.

Roki akan menanggung semua kebutuhan kailo hal itu lah membuat uang tabungan orang tuanya masih utuh hingga sekarang.

Roki pun pernah menyuruh kailo untuk menetap saja di rumah miliknya tetapi kailo menolak karna tidak ada yang akan mengurus rumah peninggalan orang tuanya padahal rumah kailo sudah di sediakan art,satpam bahkan tukang kebun oleh roki untuk mengurus rumah itu,kailo saja yang banyak alasan.



________

Banyak typo bertebaran,jangan lupa tinggalin jejak ya!!
Terima kasih

.

TBC

KAILO[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang