Tujuh

2.2K 138 3
                                    

Happy reading

__________

Hari-hari yang kailo jalani hanya berdiam diri di kamar dengan pandangan kosong menatap jendela.

Ntah apa yang di pikirkannya saat ini,waktu menunjukkan dua siang waktu sekolah telah usai.

Dia tidak tau bagaimana kabar sekolahnya sekarang,roki pun belum juga tiba di rumah mungkin roki dalam perjalanan pulang pikirnya.

Setelah kejadian itu kailo tidak di ijinkan keluar dari kamar yang mengurungnya saat ini rantai yang di kenakan tidak bisa mencapai pintu hanya bisa untuk ke kamar mandi saja.

kailo terkadang memberontak,tapi dengan teganya roki memukul dirinya roki sekarang sudah berubah dia tidak seperti yang dulu sahabat baik yang selalu melindunginya.

Dia sudah tidak tahan di sini,rungan ini sangat menyeramkan walau terkadang roki sering ke sini untuk menemaninya tapi ntah kenapa rungan ini membuatnya tidak nyaman.

Dia harus kabur dari sini tapi bagaimana caranya,kailo pun berdiri berjalan pelan mengelilingi kamar dapat dia lihat kamar ini sangat sederhana walau terkesan mewah.

kailo mencoba mencari sesuatu yang bisa melepaskan kalung rantainya ini hingga dia menemukan pisau buah di kolong tempat tidur dapat di rasakan pisau ini sangat tajam,kailo bergumam syukur ternyata masih ada jalan.

Mendengar suara kunci berputar kailo gegelapan berbaring di ranjang dengan pisau digenggamannya kailo meletakkannya di selipan ranjang agar tidak ketahuan roki,kailo menormalkan nafasnya agar roki tidak tahu.

Pintu terbuka menampilkan roki dengan seragam sma yang berantakan dengan wajah datar menghampiri kailo seraya meletakkan makan siang dirinya dan kailo "lama nunggunnya sayang?" tanya roki seraya mencium kening,pipi bahkan bibir kailo.

Semenjak kejadian itu roki memanggilnya sayang,dia terkadang risih mendengarnya.

walau kailo polos tapi dia bisa menebak jika roki menyukainya semenjak roki mengurungnya di sini,dia tahu karna roki memanggilnya sayang dan skinship yang di lakukan semakin menjadi itulah yang membuat kailo dapat menebak jika roki menyukainya.

Walau dirinya sering melakukan skinship tapi kailo tidak merasakan apa-apa dia menganggap roki hanya sebatas saudara dia melakukan itupun atas perintah roki dan menunjukkan kasih sayangnya terhadap orang yang berarti bagi dirinya,kailo bahkan masih menyukai wanita yang imut di luar sana.

Roki menyuapi kailo dengan sabar karna kailo selalu menolak dan merengek kepadanya untuk dikeluarkan dari sini.

"Akhirnya habis juga" ujar roki seraya mengelus pucuk kepala kailo tatapan yang di arahkannya sangat dalam membuat kailo yang melihatnya selalu mengalihkan tatapannya.

Roki memeluk kailo seraya mengusap kepala kailo pelan"sekarang kamu tidur ya udah waktunya tidur siang"

"Ilo nggak mau tidur oki ahkk-" kailo yang ada dalam dekapan roki meronta,gerakan kailo pun semakin melemah akhirnya kailo pun memejamkan mata beberapa saat kemudian.

roki menancapkan bius dengan dosis rendah agar kailo tertidur saat temannya datang ke rumahnya,agar mereka tidak tahu kalo roki menyekap kailo.

Roki membaringkan kailo dengan perlahan dan menyelimutinya,roki  keluar dari kamar dan tak lupa mengunci kamar itu.

Mendengar suara bel berbunyi roki turun kebawa untuk membukakan pintu buat teman-temannya"masuk"suruh roki setelah membuka pintu.

Mereka pun masuk,roki menyuruh mereka ke kamarnya terlebih dahulu yang ada di atas selagi menunggunya menggambil camilan.Saat tiba di kamar rijal dan apip berlari ke arah ranjang melemparkan dirinya dan berguling-guling di ranjang yang sudah berantakan.

Dimas dan josh hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kedua manusia absurd  itu.

Josh berjalan dan duduk di meja belajar milik roki seraya melihat-lihat buku milik roki di rak buku.

Mengambil satu buku yang menurutnya menarik saat mengambil  buku itu dia menyadari rak itu seperti bergeser,merasa aneh josh pun melihat ternyata di balik rak buku itu terdapat pintu.

"makan"hingga suara mengagetkan josh dari lamunannya.

"yeayy makan"teriak mereka,josh pun menghampiri  temannya  yang asyik makan dengan pikiran yang berkelana memikirkan pintu tersebut.






_________________

Maaf ya baru up
Banyak tugas jadi nggak sempat nulis
Jan lupa tinggalin jejak ya,maaciw

Tbc


KAILO[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang