KAILO[18+]

Enam

Happy Reading

Sebelumnya

Setelah lampu hidup kailo heran plus terkejut melihat isi ruangan ini.

____________

Dia memerhatikan sekitar dengan terkejut dan heran,sesaat lampu sudah menyala kamar ini bisa di katakan aneh untuk kailo,dia melihat di ujung kamar terdapat ranjang sederhana yang di sampingnya terdapat lemari jati  besar kailo juga melihat kurungan seperti kandang burung berukuran besar yang bisa di masuki manusia.

Hingga dia melihat dinding ntah kenapa di penuhi foto dirinya baik saat dirinya masih kecil hingga sekarang dan apa ini foto dirinya sedang telanjang pun juga ada,kailo terkejut melihat itu Kenapa roki menyimpan banyak foto dirinya.

Dia pun menghampiri dinding itu dan melihat dengan teliti apa itu benar dirinya,kailo melihat dengan teliti ternyata itu memang dirinya hingga "he..udah ketahuan ya" kailo langsung kaget dan menoleh kebelakang.

Sudah berdiri roki menjulang dengan tatapan yang sulit kailo artikan "oki ini ruangan apa, kok banyak foto ilo?" tanya kailo pelan seraya menatap roki menunggu jawaban.

"Seharusnya kamu nggak boleh tahu dulu ruangan ini,tapi udah ketahuan jadi langsung saja"

Kailo masih tak paham maksud roki tanpa di sadarinya roki sudah menusukkan jarum suntik ntah apa itu ke tubuh kailo"oki kenaphaa.. ."Pandangan kailo pun menggelap roki langsung saja menangkapnya dan membawa ke ranjang yang ada di ruangan itu.

Roki membuka lemari yang ada di samping ranjang dan mengeluarkan rantai yang panjang yang terhubung dengan choker seperti kalung anjing berwarna merah muda dengan bulu-bulu halus agar kailo tidak kesakitan mengenakannya,memasangnya ke leher kailo yang sedang terbaring lemah itu.

€€€€€

"Emhm dimana ini" kailo pun terbangun memerhatikan sekitar,ternyata dia masih di ruangan ini"sudah bangun sayang?"hingga suara mengagetkannya,kailo pun menatap roki bingung "oki kok ilo di sini?"ujar kailo dia pun merasakan ada benda yang terikat pada lehernya.

Meraba benda apa yang ada di lehernya tersebut ternyata kalung yang berbulu halus dan juga terdapat rantai yang ramping berbahan kokoh yang tak mudah terputus.

Kailo mencoba berdiri meninggalkan roki yang masih duduk diam di atas ranjang,saat mencapai pintu lehernya terasa tertarik kencang menoleh kebelakang ternyata rantai itu Terikat dengan lubang yang ada di dinding di atas ranjang.

"Ro-roki gimana cara ngelepasinnya"ucap kailo seraya mencoba menarik rantai itu agar terlepas darinya melihat tingkah kailo,roki langsung tertawa lebar membuat kailo kaget karna suara tawa yang menyeramkan itu.

" hahahaha...kailo sayang kamu enggak bisa keluar dari sini, aku sudah mengikatmu agar orang di luar sana tidak melihat keindahan yang ada di dirimu lagi sayang "ujar roki menghampiri kailo memeluknya erat"jadi hanya ada kita berdua di sini"ujar roki berbisik.

Kailo yang ada dalam pelukannya bergetar ketakutan dengan berlinang air mata,kenapa roki jadi seperti ini dia berubah sejak kailo menemukan ruangan ini,jika saja dia tidak penasaran dia tidak mungkin berakhir seperti ini batinnya.

"Saatnya makan, tadi kita belum makan siang kan" ajak roki seraya menuntun kailo menuju ranjang.

Kailo dengan takut-takut menerima suapan dari roki,dia masih bingung apa yang terjadi saat ini terhadap dirinya,kenapa roki jadi seperti ini kepada dirinya bukannya kita bersahabat kailo ingin keluar dari ruangan yang menyeramkan ini walaupun ruangan ini terang dan terdapat jendela berteralis tapi ntah kenapa dia tidak menyukai tempat ini.

Dia ingin pulang rasanya, seandainya ibu dan ayah masih ada pasti mereka akan mengeluarkan kailo sekarang tapi siapa yang akan membantunya kailo dia tidak memiliki siapa-siapa selain roki,tapi sekarang roki sudah berubah dia yang membuat kailo berada di sini siapa yang bisa dia andalkan untuk tempat berlindung,apa dia harus mengandalkan dirinya sendiri, benar tidak ada lagi yang bisa di andalkan kailo untuk menyelamatkan dirinya.

________________

Jangan lupa tinggal kan jejak ya!!

.

Tbc