3

4.7K 357 12
                                    

Mild terus saja memikirkan gulf. Dia khawatir perihal kejadian seminggu yang lalu. Dia sangat takut ada yang mengetahui gulf tidur dihotel dan pulang dengan tertatih-tatih.

Flasback

"Oke jadi cepat ceritakan ada apa gulf!" Tanya mild

Gulf tertunduk takut, dia tak berani walau hanya untuk sekedar menatap mata mild. Gulf mulai menangis.

"P'mild maafkan gulf hiks.. g-gluf kotor" tangisnya pecah seraya berhambur untuk memeluk mild.

Mild bingung dengan gulf yang tiba-tiba menangis pun langsung membalas pelukannya.

"Stt... Tak apa gulf, kotor apa maksudmu hm? Tanya mild seraya mengusap pucuk kepala gulf.

"Kemarin gulf diajak oleh p'aom untuk makan malam, tapi setelahnya gulf tidak ingat hiks" jawabnya sambil terus menangis dalam pelukan mild.

Mild melihat sekilas tubuh gulf yang memiliki ruam merah.

"Lalu apa yang terjadi?" Tanyanya

Gulf menggeleng.

"Aku tidak ingat phi, saat bangun keadaanku sudah seperti ini, pakaian yang kukenakan juga sudah terlepas" jelasnya.

Flasback off

Mild segera mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Hallo p'mild?" Jawab seseorang di sebrang sana

"Halo kit, apa gulf bersamamu?" Tanyanya

"Iya phi, dia bersamaku. Kami sedang sarapan di kantin"

"Baiklah, phi titip gulf ya!. Phi tutup telponnya" jawab mild.

"Iya phi, tanpa phi suruh aku akan tetap menjaganya" kekeh krist disebrang sana.

Mild pun langsung mematikan telponnya dan merasa lega karena gulf baik-baik saja.

Setelah kejadian tersebut gulf lebih banyak diam dari pada biasanya. Dia seperti mayat hidup saat ini. Tidak pernah fokus dan tersenyum lagi.

Hanya krist dan mild yang menyadari hal tersebut. Temannya yang lain tidak pernah mempedulikan dia.

"Gupiii~, apa kau ingin pergi jalan-jalan setelah jam kampus selesai?" Tanya krist antusias

Gulf yang merasa terpanggil menoleh dan tersenyum seraya menganggukan kepalanya.

"Hem, iya nanti kita jalan-jalan" jawab gulf.

Krist tersenyum miris melihat keadaan sahabatnya tersebut. Tapi dia tidak memperlihatkannya di depan gulf karena dia tau gulf tidak suka dikasihani.

"Kita pergi ke siam paragon na~, aku ingin membeli sesuatu untuk p'mild"

"Aw, memang p'mild kenapa? Untuk apa kau membelikan dia sesuatu?" Tanyanya penasaran.

"Hey bro, apa kau lupa p'mild sebentar lagi akan berulang tahun?" Jawab krist seraya memukul pelan dahi gulf.

"Aw krist jangan memukul ku. Itu sangat sakit." Jawab gulf seraya mengerucutkan bibirnya.

"Hehe, ututu sayangnya krist. Sini peluk! Maaf na, habisnya kau ngeselin gulf, masa ulang tahun phi mu sendiri kau lupa" tanya krist tak percaya.

"Aku tidak lupa. Baiklah aku akan menemanimu untuk membeli hadiah" ketus gulf.

••••

Gulf dan krist sampai di siam paragon, mereka memilih beberapa pakaian dan aksesoris untuk phi mereka.

Gulf merasa hpnya terus bergetar, ia meminta izin kepada krist untuk mengangkat panggilan sebentar.

"Kit, aku permisi mengangkat telpon dulu"

Krist mengangguk mengiyakan.

"Angkat saja, aku akan membayar ini. Apa punyamu mau sekalian aku bayarkan?" Tanyanya

"Boleh, terimakasih. Aku akan menggantinya nanti." Jawab gulf.

Iapun pergi sedikit ke tempat yang cukup sepi agar ia dapat mendengar jelas suara si penelpon.

"Halo p'mild, ada apa?" Sapanya

"Halo gulf, apa kau tidak bekerja hari ini? Aku datang ke tempat kerjamu tapi kau tidak ada" balas mild

"Hari ini aku tidak bekerja, aku sedang menemani krist berbelanja" jawabnya

"Baiklah, hati-hati saat pulang. Oh iya aku akan pulang kerumah mae, mungkin aku akan tinggal beberapa hari disana"

"Phi, kenapa baru memberi tau ku? Kenapa tidak bilang dari kemarin? Apa mae baik-baik saja?" Tanya gulf kesal

Mild hanya tertawa mendengar adiknya itu menggerutu kesal. Ia tahu dengan jelas adiknya sekarang sedang mempoutkan bibirnya gems.

"Maaf na, phi juga disuruh pulang mendadak. Mae baik-baik saja, kau bisa datang kerumahku saat libur gulf" jawab mild disebrang sana.

Gulf melihat krist yang sudah selesai membayar semua belanjaan mereka.

"Hm, baiklah. Aku mau pulang dulu phi, bye"

"Siapa yang menelpon gulf?" Tanya krist ketika sampai didekat gulf seraya memberikan belanjaan gulf.

"P'mild." Jawabnya lemas

"Kenapa dia menelpon dan ada apa dengan muka masam mu itu?

"Kit~ p'mild pulang ke nonthaburi, dia berangkat malam ini" jawabnya sambil mempoutkan bibir

"Astaga gulf, lebih baik sekarang kita makan malam lalu pulang" kekeh krist

Gluf berjalan sambil menunduk. Dia tidak memperhatikan langkahnya hingga ia menabrak seseorang. Gulf terkejut bukan main. Ia membungkuk berkali-kali untuk meminta maaf.

"Hey apa kau tidak punya mata?" Tanya pria itu

"Maaf phi, aku tidak sengaja, maaf." Jawab gulf dengan masih menundukkan kepalanya.

Krist yang melihat hal itu tidak tinggal diam. Dia menghampiri gulf dan manatap tajam pria tersebut. Pria itu tertegun dan menatap tak percaya pada lelaki didepannya.

"Kit?" Ucap pria itu

"K-kau?" Kit cukup terkejut dengan pria yang ditabrak oleh sahabatnya itu.

*
*
*
*
☀️🌻
Sesuai janji double up ya
Semoga ga bosenin ya ceritanya.
Selamat membaca
Maaf kalau banyak typonya, soalnya ngetiknya sambil setengah sadar 😅

𝐈'𝐯𝐞 𝐟𝐢𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐲𝐨𝐮 Completed✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang